Tenda wukuf untuk jemaah haji Indonesia mulai dipasang
Nantinya di padang Arafah akan ada 52 maktab dari Indonesia. Tiap maktab akan diisi oleh jemaah haji dari 7 kloter.
Puncak haji atau pelaksanaan wukuf di Arafah akan berlangsung pada 10 September mendatang. PPIH Arab Saudi saat ini sedang gencar mempersiapkan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan wukuf tersebut, termasuk menyiapkan tenda serta kebutuhan-kebutuhan lainnya untuk para jemaah haji.
Untuk memastikan kesiapan pelaksanaan wukuf, Ketua Satgas Arafah, Nurul Badruttamam beserta tim terkait melakukan peninjauan persiapan wukuf di Arafah. Nurul berserta tim memantau pemasangan tenda, kipas angin, serta instalasi istrik. Menurut Nurul, saat ini baru 40 persen persiapannya sudah selesai.
"Persiapannya lumayan, 40 persen. Tapi puncak wukuf masih cukp lama," kata Nurul Baduttamam di Arafah, Rabu (31/8).
Menurut Nurul, nantinya di padang Arafah akan ada 52 maktab dari Indonesia. Tiap maktab akan diisi oleh jemaah haji dari 7 kloter.
Adapun tiap maktab nantinya akan dilengkapi dengan 101 water fan, atau kipas angin yang bisa menyemburkan air. Bedanya dengan tahun lalu, tenda maktab jemaah haji Indonesia menggunakan AC blower.
"Tahun lalu sering mati, jadi diganti water fan yang bisa mengeluarkan air," imbuh Nurul.
Saat ini Nurul sedang bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk persiapan pelaksanaan wukuf sehingga nantinya berbagai kendala jelang pelaksanaan ibadah wukuf akan dapa teratasi.
Pantauan merdeka.com, saat ini para pekerja sedang memasang tenda, namun baru sebagian kecil tenda yang sudah terpasang. Mereka juga tampak memasang saluran-saluran instalasi untuk persiapan wukuf di Arafah nanti. Ratusan water fan juga sudah mulai didatangkan ke maktab-maktab.
Tampak juga genset di beberapa titik untuk antisipasi jika nanti saat wukuf terjadi pemadaman listrik seperti yang terjadi tahun lalu.
Sementara cuaca di Arafah saat ini mencapai 39 derajat celcius pada pukul 12.00 waktu setempat. Suhu terasa panas tapi lumayan ada angin, sehingga cuaca sedikit sejuk. Selain maktab Indonesia, negara-negara lain belum memasang tenda. Cuma tampak tenda-tenda semi permanen yang dipakai untuk para peserta haji khusus, baik untuk jemaah Indonesia atau pun jemaah dari negara-negara lain.
Saat puncak wukuf nanti, diperkirakan suhu bisa mencapai 55 derajat celcius. Para jemaah haji pun diminta untuk mengantisipasi dengan selalu membawa semprotan air.