Tendang Pengemudi Ojek Online, Anggota Satlantas Polresta Bogor Langsung Dimutasi
Dia menjelaskan, sore itu petugas sedang melakukan pengamanan VVIP dimana rombongan Presiden RI akan melintas usai menghadiri HUT TNI di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Sehingga dalam radius 3-5 kilometer, jalur yang akan dilalui harus bersih dari kendaraan.
Salah satu anggota Satlantas Polresta Bogor Kota berpangkat Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) R memukul pengemudi ojek online (ojol), Holil di Jalan Pajajaran, tepatnya di simpang Tugu Kujang, Sabtu (5/10). Kasus pemukulan tersebut viral di media sosial dan Whats App.
Kapolresta Bogor Kota, Komisaris Besar Hendri Fiuser mengatakan, pihaknya langsung melakukan mediasi dengan paguyuban ojol Kota Bogor. Bahkan, dia mengungkapkan, telah memutasi Aipda R dan memberi sanksi tilang kepada pengemudi ojol tersebut.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
"Masalah sudah clear. Tidak perlu diperpanjang lagi. Masing-masing pihak memahami kekhilafan masing-masing. Anggota tetap ditindak dan pengemudi ojol ditilang," katanya kepada wartawan, Sabtu (5/10) malam.
Dia menjelaskan, sore itu petugas sedang melakukan pengamanan VVIP dimana rombongan Presiden RI akan melintas usai menghadiri HUT TNI di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Sehingga dalam radius 3-5 kilometer, jalur yang akan dilalui harus bersih dari kendaraan.
Namun, tiba-tiba ada pengemudi ojek online memaksa masuk, meski telah diberhentikan hingga iring-iringan melintas.
"Beda dengan kegiatan sehari-hari. Kalau rangkaian kebesaran, di mana kendaraan banyak harus clear. Kalau kegiatan sehari-hari masih bisa dibuka. Tapi ada pengemudi ojol ini, kok nggak mau diatur. Kok ngeyel maka terjadilah seperti yang ada di video itu," ujar Hendri.
Karena dalam prosedur pengamanan VVIP, anggota yang ditempatkan memiliki tanggung jawab masing-masing. "Mungkin jadi kesal. Sudah diberhentikan tidak mau, terjadilah emosi itu," terangnya.
Hendri memastikan, polisi pemukul pengemudi ojek online itu langsung dipindahkan dari fungsi pelayanan, agar tidak bersentuhan dengan masyarakat. Karena bagaimanapun, apa pun kondisinya seorang anggota harus bisa menahan diri.
"Mungkin di staf supaya tidak bersentuhan. Malam ini juga langsung pindah. Tinggal saya tanda tangan saja (kepindahan). Karena meskipun capek, lelah dan lain-lain, anggota harus bisa menahan diri. Intinya masalah jangan diperpanjang lagi, kami kepolisian dengan komunitas ojol juga selalu sinergi. Anggota kami tindak dan pengemudi ojol itu juga kami tilang. Clear kan," tutupnya.
Holil (25) sendiri telah memaafkan tindak Aipda R, meski dirinya sempat menyesalkan tindakan tersebut. Dia pun berharap ke depan tidak ada lagi tindakan semacam itu terjadi baik kepada pengemudi ojek online dan masyarakat lainnya.
"Saya juga salah kan. Intinya saya maafkan. Jangan sampai sinergi yang telah terbangun, putus karena masalah ini. Intinya sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan tanpa paksaan. Kami juga memahami kok tadi sedang pengamanan RI 1. Tapi tindakannya saja yang disayangkan. Semoga tidak terjadi lagi ke depannya," katanya.
Baca juga:
Viral Uang Rp61 Juta Dicuri Saat Pengemudi Ganti Ban Mobil di Pasar Minggu
Viral Video Aparat Pukuli Demonstran, Polda Sumut Tegaskan Tak Sesuai SOP
Viral Video Polisi Brutal Hajar Demonstran di JCC Senayan
Bupati Purwakarta Geram Kelakuan Dua Guru Honorer Pelaku Video Seks Berseragam ASN
Wanita Berbaju ASN Tak Tahu Pacarnya Merekam saat Mesum di Dalam Mobil