Tenggelam disapu tsunami, 3 pulau di Aceh muncul kembali
Tiga pulau yang tenggelam akibat tsunami adalah Pulau Jejawi, Pulau Maleno dan Pulau Gosong Sianje.
Pulau Jejawi di Kepulauan Banyak, Kabupaten Aceh Singkil yang sempat hilang tenggelam saat gempa bumi dan tsunami akhir Desember 2004, kini sudah mulai timbul kembali ke permukaan. Warga memanfaatkan pulau itu dengan menanam pohon kelapa.
"Ada tiga pulau di wilayah Kepulauan Banyak yang tenggelam pada saat gempa bumi dan gelombang tsunami. Namun satu di antaranya sudah timbul kembali ke permukaan," ujar Camat Pulau Banyak Barat, Hasbi di Aceh Singkil, Jumat (8/4).
Tiga pulau yang tenggelam akibat tsunami adalah Pulau Jejawi, Pulau Maleno dan Pulau Gosong Sianje.
"Jadi, beberapa tahun terakhir Pulau Jejawi ini sudah timbul kembali setelah tenggelam sekitar 10 tahun lebih," ungkapnya.
Lebih jauh Hasbi menjelaskan ke tiga pulau yang tenggelam akibat gempa bumi dan gelombang tsunami itu tidak dihuni manusia dan hanya ditumbuhi tanaman pepohonan seperti kelapa dan pohon-pohon lainnya.
"Kalau Pulau Sianje belum timbul. Namun pada saat terjadi pasang surut, pipa bor minyak milik Pertamina yang dibangun tahun 1973 di atas hamparan Pulau Sianje itu terkadang kelihatan," tutur Hasbi dilansir dari Antara.
Hasbi menambahkan, jumlah pulau besar kecil di kawasan Kepulauan Banyak sekitar 71 pulau. Namun saat gempa bumi dan gelombang tsunami, 3 pulau tersebut tenggelam.
"Jadi, sekarang jumlah pulau di kawasan gugus Kepulauan Banyak sekitar 68 pulau lagi termasuk dengan Pulau Setan. 28 pulau masuk dalam Kecamatan Pulau Banyak Barat dan 40 pulau masuk ke wilayah Kecamatan Induk Pulau Banyak," pungkasnya.
Baca juga:
Ajaib, danau air panas ini berada di Kutub Selatan
Mengering, pesisir Laut Mati berubah jadi lubang-lubang berbahaya
Keindahan hujan meteor berpadu Galaksi Bima Sakti hiasi langit dunia
Penampakan pantai di China berubah jadi lautan ganggang
Video badai pasir mengerikan di Jeddah, terang tiba-tiba gelap
-
Kapan Museum Tsunami di Banda Aceh didirikan? Museum Tsunami menjadi monumen untuk memperingati bencana tsunami yang melanda Aceh pada penghujung 2004.
-
Mengapa Masjid Baiturrahim Ulee Lheue disebut sebagai saksi bisu tsunami Aceh? Bangunan berwarna putih dengan balutan pilar-pilar menghiasi bagian depan ini dulunya sempat menjadi pengungsian di masa pemerintahan Hindia Belanda. Mengunjungi Masjid Baiturrahim Ulee Lheue, Saksi Bisu Dahsyatnya Tsunami Aceh 2004 Sebuah bangunan religius terletak tidak jauh dari pelabuhan ini memiliki nilai historis yang tidak bisa dibeli menggunakan apapun. Lebih dari itu, bangunan ini menjadi saksi bisu kedahsyatan bencana alam Tsunami Aceh pada tahun 2004 silam.
-
Kapan gempa dan tsunami Aceh yang menghancurkan Rumah Sakit Umum Meuraxa? Peristiwa gempa dan tsunami Aceh pada 2004 masih terus dikenang sampai saat ini.
-
Mengapa Museum Tsunami Aceh dirancang dengan konsep seperti Rumoh Aceh? Museum ini berkonsep seperti Rumoh Aceh dan on escape hill dan secara gaya arsitektur mengedepankan nilai-nilai Islam, budaya lokal, dan abstraksi tsunami.
-
Di mana tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Kapan tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.