Tengku Erry gagal maju Pilkada, kantor Gubernur Sumut dipenuhi karangan bunga
Puluhan papan bunga berdiri di halaman kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Medan. Isinya memberi memuji-puji Tengku Erry sebagai gubernur dan memberinya semangat.
Tersisihnya Tengku Erry Nuradi dari panggung perebutan kursi Gubernur Sumut 2018-2023, membawa duka dan kekecewaan bagi para pendukungnya. Mereka membanjiri kantor Gubernur Sumut dengan karangan bunga yang isinya memberi semangat kepada Tengku Erry hingga jabatannya sebagai gubernur berakhir Juni nanti.
Puluhan papan bunga berdiri di halaman kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Medan. Isinya memberi memuji-puji Tengku Erry sebagai gubernur dan memberinya semangat.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Dimanakah letak Pulau Sumba yang menjadi jawaban dari tebak-tebakan 'kuda, berjenggot, luas, serba ada'? Ya, jawaban dari petunjuk kuda, berjenggot, luas, serba ada ini mengarah ke Pulau Sumba.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
Papan bunga itu bukan hanya di halaman kantor gubernur Sumut. Di kiri kanan Jalan Diponegoro, depan Kantor Gubernur dan Jalan Cut Muetia, papan bunga serupa juga dipajang.
"Ada yang dipasang sejak sore kemarin," kata M Rianta, petugas Satpol PP Pemprov Sumut.
Lima di antara papan bunga itu dipasang Dicky Zulkarnain, salah seorang simpatisan Tengku Erry. Dia mengaku sangat kecewa, Tengku Erry tidak dapat maju pada Pilgub Sumut.
"Kita sangat kecewa karena Tengku Erry gubernur yang kinerjanya baik dan punya banyak pendukung namun karena permainan politik di tingkat pusat, dia tidak bisa mencalonkan diri lagi," sebutnya.
Dicky mengaku memesan pemasangan papan buka untuk 7 hari. "Tidak sia-sia, ini bentuk apresiasi kita," katanya.
Pemasangan puluhan papan bunga ini sudah diprediksi. Soalnya sehari sebelumnya di grup WhatsApp sudah beredar perintah dan ajakan untuk memasangnya di kantor Gubernur Sumut.
Tengku Erry yang diyakini sebagai calon paling kuat pada Pilgub Sumut 2018 justru tersingkir sebelum pendaftaran bakal calon. Partai yang mendukung satu per satu meninggalkannya dan mendukung bakal calon lain, sehingga dia tak punya 'perahu' untuk mendaftar ke KPU Sumut.
Baca juga:
3 Pasangan calon Pilgub Sumut jalani pemeriksaan kesehatan
Setelah lima jam, pendaftaran Djarot-Sihar diterima KPU Sumut
Tolak dukung Djarot-Sihar, kader PPP Sumut bakar poster Romahurmuziy
Djarot-Sihar disambut Reog Ponorogo saat mendaftar ke KPU Sumut
Sempat ditolak karena berkas tak lengkap, pendaftaran Saragih-Ance diterima KPU