Tensi Pilkada Pelalawan Meningkat, Polisi Tekankan Kerja Sama Tiga Pilar
Saat ini tahapan Pilkada 2024 di Kabupaten Pelalawan sudah memasuki tahap krusial.
Tensi politik Pilkada Pelalawan saat ini mulai meningkat. Dalam rangka menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) kondusif, Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri menekankan pentingnya sinergitas tiga pilar.
"Saat ini tahapan Pilkada 2024 di Kabupaten Pelalawan sudah memasuki tahap krusial, yakni pendaftaran dan penetapan pasangan calon. Di fase ini, tensi politik mulai meningkat, terutama di media sosial dan perbincangan masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga agar situasi tetap kondusif dan tertib," ujar Afrizal Asri, Jumat (20/9).
- Mendekati Pilkada, Polisi Minta Warga Mampu Kendalikan Diri agar Tidak Terprovokasi
- Pilkada Kampar Masuk Tahapan Sortir Pelipatan Surat Suara, Polisi Kumpulkan KPU dan Bawaslu
- Pilkada Pelalawan, Polisi Kumpulkan Komisioner KPU dan Bawaslu
- Agar Pilkada Kondusif, Polisi Peringatkan Warga Tidak Terjebak Dalam Provokasi
Sosialisasi sinergitas lintas lembaga tersebut berlangsung di Aula Teluk Meranti, Polres Pelalawan.
Kegiatan ini dihadiri berbagai elemen, termasuk Plt Sekda Kabupaten Pelalawan Abdul Karim, perwakilan Dandim 0313/KPR, Ketua KPU Kabupaten Pelalawan Baprinaldi, serta sejumlah tokoh masyarakat dan organisasi massa.
Afrizal Asri menekankan bahwa sosialisasi ini menjadi langkah strategis dalam menjaga stabilitas keamanan selama tahapan Pilkada berlangsung.
Dia juga menambahkan bahwa sinergi antara tiga pilar; Polri, TNI dan Pemerintah Daerah sangat diperlukan untuk menjaga keamanan.
"Pilkada adalah momentum penting dalam demokrasi, namun kita tidak boleh menutup mata terhadap potensi gesekan di tengah masyarakat. Sinergitas tiga pilar adalah kunci keberhasilan dalam menjaga situasi Kamtibmas yang stabil," lanjutnya.
Kapolres juga memperkenalkan konsep cooling system sebagai upaya preventif untuk menurunkan tensi politik dan mencegah konflik selama Pilkada.
"Cooling system tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga pendekatan edukatif dan dialogis. Kita mengutamakan langkah-langkah persuasif dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif dalam menjaga suasana damai dan tertib," jelasnya.
Sementara itu, Danramil 09/Langgam, Kapten ARH Sembiring, juga menegaskan pentingnya kerja sama tiga pilar dalam mengamankan Pilkada.
"Mari kita bekerja sama antara TNI, Polri dan Pemerintah Daerah untuk memastikan Pilkada berjalan lancar dan aman. Gunakan hak pilih sesuai aturan untuk menjaga kelancaran Pilkada," ujar Sembiring.
Di tempat sama, Abdul Karim dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemerintah daerah mendukung penuh upaya menjaga keamanan Pilkada.
"Kami telah mengalokasikan dana untuk mendukung pengamanan Pilkada Serentak 2024. Kami berharap sinergitas TNI dan Polri dapat terus terjaga selama proses Pilkada berlangsung," beber Abdul Karim.
Dengan sinergitas yang kuat antara TNI, Polri dan Pemerintah Daerah, diharapkan Kabupaten Pelalawan dapat menyelenggarakan Pilkada Serentak 2024 dengan aman, tertib dan kondusif.