Rekam Jejak Ole Romeny dan Jairo Riedewald, Duo Calon Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia
Dalam waktu dekat, Timnas Indonesia akan menerima kedatangan beberapa pemain keturunan baru.
Tim Nasional Indonesia akan segera mendapatkan tambahan beberapa pemain keturunan baru. Setidaknya, ada dua pemain keturunan yang memiliki peluang besar untuk bergabung dengan Tim Garuda, yaitu Ole Romeny dan Jairo Riedewald. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa perkembangan proses naturalisasi Ole Romeny berjalan dengan sangat baik. Menurutnya, proses administrasi untuk naturalisasi Ole Romeny telah menunjukkan kemajuan yang signifikan. Erick Thohir optimis bahwa striker berusia 24 tahun ini akan segera menjalani prosesi sumpah untuk menjadi WNI dan bergabung dengan Tim Nasional Indonesia.
Selain itu, Erick Thohir juga menyatakan bahwa PSSI sedang dalam pendekatan kepada pemain keturunan lainnya, yaitu Jairo Riedewald. Saat ini, Jairo Riedewald bermain di liga teratas Belgia, yaitu Royal Antwerp. Sebelumnya, gelandang ini telah menghabiskan waktu yang cukup lama bermain di Premier League dengan klub Crystal Palace. Yuk, mari kita eksplorasi fakta menarik mengenai kedua pemain ini. Apakah keduanya akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi Tim Nasional Indonesia di masa mendatang?
Ole Romeny
Ole Romeny adalah nama yang sudah dikenal luas di kalangan penggemar sepak bola di Indonesia. Dalam beberapa bulan terakhir, penyerang yang memiliki tinggi 185 cm ini menjadi perbincangan hangat di media sosial oleh masyarakat +62. Romeny, yang kini berusia 24 tahun, lahir di Nijmegen, Belanda. Sejak musim lalu, dia bermain untuk FC Utrecht dan menjadi pemain kunci di lini depan tim.
Di tahun pertamanya, ia tampil dalam 18 pertandingan dan berhasil mencetak satu gol. Pada musim 2024/2025, Romeny sudah bermain dalam 13 laga dan menorehkan dua gol. Berdasarkan data dari Transfermarkt, Romeny telah tampil sebanyak 195 kali di level klub dengan total 41 gol dan 15 assist. Dari jumlah tersebut, 14 gol dicetak saat berseragam FC Emmen, di mana ia juga menyumbangkan lima assist.
Perjalanan karier sepak bola Ole Romeny dimulai di akademi DVOL Youth di Belanda, tempat ia berlatih dari tahun 2005 hingga 2011. Setelah menyelesaikan masa pendidikan di akademi, ia bergabung dengan klub muda NEJ Nijmegen dan berhasil masuk ke tim utama pada musim 2018/2019. Dua tahun setelahnya, tepatnya pada musim 2020/2021, Romeny dipinjamkan ke Willem II sebelum kembali ke klub asalnya pada 30 Juni 2021.
Ia kemudian bergabung dengan FC Emmen pada awal Januari 2022, sebelum akhirnya pindah ke FC Utrecht hingga saat ini. Menariknya, Ole Romeny juga pernah memperkuat Timnas Belanda di berbagai level usia dari tahun 2014 hingga 2019, mulai dari U-15 hingga U-20, dengan total sembilan caps dan satu gol untuk tim muda Oranje.
Ke depan, Ole Romeny akan memulai chapter baru dalam karier profesionalnya di musim panas 2024/2025. Striker berusia 24 tahun ini telah resmi bergabung dengan Oxford United setelah ditransfer dari FC Utrecht. Klub asal Inggris tersebut mengeluarkan dana sebesar 2 juta euro untuk mendapatkan Romeny. Dengan langkah ini, diharapkan Romeny dapat menunjukkan performa terbaiknya dan berkontribusi signifikan bagi tim barunya.
Karakteristik Striker yang Sempurna
Kehadiran striker asal Belanda, Ole Romeny, akan memberikan dorongan positif bagi kekuatan lini serang Timnas Indonesia dalam menghadapi lanjutan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada bulan Maret 2025. Pada kesempatan tersebut, Timnas Indonesia akan bertanding melawan Australia dan Bahrain. Ole Romeny, yang saat ini bermain di Liga Belanda bersama FC Utrecht, menjadi pilihan tambahan yang berharga bagi pelatih Shin Tae-yong.
Pemain berusia 24 tahun ini memiliki postur tubuh yang tinggi dan kekar, karakteristik yang sangat diperlukan untuk seorang striker. Dengan naluri mencetak gol yang tinggi, Ole Romeny diharapkan dapat meningkatkan ketajaman lini depan Timnas Indonesia. Tingginya mencapai 1,85 meter menjadikannya ideal untuk memanfaatkan bola-bola atas. Di musim ini, ia telah tampil dalam 13 pertandingan dan mencetak dua gol di Eredivisie bersama FC Utrecht.
Jairo Riedewald
Jairo Riedewald merupakan seorang pemain sepak bola yang berposisi sebagai gelandang bertahan atau bek tengah. Saat ini, ia memperkuat klub Royal Antwerp yang berkompetisi di Liga Pro Belgia. Sebelumnya, ia juga pernah bermain untuk klub-klub ternama di Eropa seperti Ajax Amsterdam dan Crystal Palace. Jairo lahir pada 9 September 1996 di Haarlem, Belanda. Dengan tinggi badan 182 cm, ia lebih sering menggunakan kaki kirinya dalam bermain. Riedewald bergabung dengan Royal Antwerp dengan status bebas transfer untuk musim 2024/2025.
Menurut rumor yang beredar, Riedewald memiliki keturunan Indonesia dari pihak ibunya, yang merupakan keturunan Belanda-Indonesia karena neneknya berasal dari Ambon. Ayahnya, yang berasal dari Suriname, juga memiliki hubungan sejarah dengan Indonesia, sehingga menambah kekayaan latar belakang budayanya. Riedewald memulai perjalanan karier sepak bolanya di Haarlem Youth sebelum menarik perhatian Ajax Amsterdam Youth pada tahun 2008. Ia mengembangkan kemampuannya di Akademi Ajax, bergabung dengan tim U-17 hingga U-19, sebelum akhirnya naik ke tim senior Ajax pada musim 2014 dan bermain di sana hingga 2017.
Pada tahun 2017, ia memutuskan untuk bergabung dengan Crystal Palace di Liga Inggris. Selama bermain di klub tersebut, ia tampil sebanyak 96 kali dan berhasil mencetak 3 gol serta 1 assist. Pada musim 2024, Riedewald pindah ke Royal Antwerp, meskipun saat ini ia baru tampil dua kali dan sedang berusaha untuk pulih dari cedera hamstring yang dialaminya.
Punya Banyak Pengalaman
Jairo Riedewald memiliki pengalaman yang sangat luas, yang tentu akan memberikan kontribusi positif bagi kekuatan Timnas Indonesia di masa depan. Ia pernah memperkuat Timnas Belanda di berbagai level, baik junior maupun senior. Selama perjalanan kariernya, Jairo telah berpartisipasi dalam tim nasional Belanda mulai dari U-15, U-16, U-17, U-19, hingga U-21. Pada bulan September 2015, ia mendapatkan kesempatan untuk bermain di tim nasional senior Belanda. Hingga saat ini, ia telah tampil sebanyak tiga kali untuk tim Oranje.
Namun, menurut peraturan FIFA, seorang pemain hanya diperbolehkan berganti federasi jika ia tidak lebih dari tiga kali membela negara asalnya. Ini menjadi peluang bagi Timnas Indonesia untuk melakukan naturalisasi terhadap Jairo Riedewald. Pengalaman dan pengetahuan yang dimilikinya dapat sangat bermanfaat bagi para gelandang muda Timnas Indonesia, seperti Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, dan Justin Hubner, dalam mengembangkan kemampuan mereka di lapangan.