Tenteng besi, sopir angkot di Samarinda dan driver GO-JEK bersitegang
Saat driver GO-JEK beristirahat sekitar terminal, sopir angkot trayek B langsung mendekati sambil menenteng kunci inggris terbuat dari baja. Sopir mengira, driver GO-JEK itu sedang ngetem menunggu orderan. Merasa terancam, driver GO-JEK menjauh usai dilerai warga.
Puluhan driver GO-JEK dan sopir angkot trayek B di Samarinda, Kalimantan Timur, sempat bersitegang. Gara-garanya, driver GO-JEK tidak terima rekannya didatangi sopir angkot yang membawa batangan besi. Beruntung, keduanya sepakat berdamai sore ini.
Keterangan diperoleh, peristiwa itu terjadi sekira pukul 12.30 Wita tadi. Driver GO-JEK baru saja mengantar penumpang ke sekitar terminal bus Lempake, di Jalan DI Panjaitan. Kemudian driver itu lantas berhenti sejak mengingat cuaca cukup terik.
-
Siapa yang menggunakan layanan transportasi online di Indonesia? Berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2022, layanan transportasi online digunakan oleh 80 persen populasi Indonesia.
-
Kapan layanan transportasi online mulai marak di Indonesia? Layanan transportasi online mulai marak di Indonesia sekitar tahun 2014-2015.
-
Mengapa transportasi online bisa menjadi pilihan yang lebih hemat? Banyak penyedia transportasi online yang menawarkan promo dan ada pula promo ketika Anda menggunakan metode pembayaran tertentu. Dengan tarif yang lebih murah, Anda pun bisa berhemat dan uangnya bisa digunakan untuk keperluan yang lain.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Apa contoh kecanggihan AI di bidang transportasi online? Aplikasi Transportasi Online Aplikasi transportasi online menggunakan teknologi AI untuk melakukan hal yang sangat kompleks yaitu menganalisis lalu lintas, memprediksi waktu tempuh, dan menemukan rute tercepat.
-
Kapan uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung dimulai? Uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan dimulai besok, Jumat 15 September 2023 hingga 30 September 2023.
Belakangan, saat driver GO-JEK beristirahat sekitar terminal, sopir angkot trayek B langsung mendekati sambil menenteng kunci inggris terbuat dari baja. Sopir mengira, driver GO-JEK itu sedang ngetem menunggu orderan. Merasa terancam, driver GO-JEK menjauh usai dilerai warga.
Belakangan, puluhan driver GO-JEK berkumpul tak jauh dari terminal. Mereka menuntut sopir angkot yang menenteng besi baja itu minta maaf. Ketegangan itu didengar aparat Polsekta Samarinda Utara dan Koramil.
Aparat lantas membawa sopir angkot yang diduga membawa besi itu. Namun, diduga salah satu driver GO-JEK melayangkan pukulan ringan ke arah helm yang dikenakan sopir angkot.
Sempat menegang, akhirnya perwakilan kedua pihak dibawa ke Polsekta Samarinda Utara di Jalan DI Panjaitan, duduk satu meja agar keduanya meredam emosi. Hingga pukul 15.30 Wita, kedua pihak sepakat damai, di atas materai Rp 6.000.
Kapolsekta Samarinda Utara, Kompol Ervin Suryatna, ditemui merdeka.com membenarkan peristiwa itu. "Salah paham antara driver GO-JEK dengan sopir angkot. Kedua pihak kita bawa ke sini (Polsekta Samarinda Utara) untuk kita mediasi," kata Ervin, di kantornya, Jalan DI Panjaitan, Selasa (23/1).
Ervin menerangkan, di lapangan ketegangan dipicu adanya pengancaman. "Memang ada pemukulan dan pengancaman dilakukan kedua belah pihak. Tapi tidak menimbulkan luka yang parah," ujar Ervin.
"Karena solidaritas sesama driver. Kita jelaskan, dan selesaikan secara kekeluargaan," jelas dia.
Usai kesepakatan damai, hingga pukul 15.45 Wita, sopir angkot bersama dengan driver Go-Jek berangsur membubarkan diri. Aparat Sabhara bersenjata masih terliha berjaga di depan Mapolsekta Samarinda Utara.
Baca juga:
Tak terima rekan ditonjok, belasan driver GO-JEK kepung pos satpam komplek
Sedang mengobrol, driver ojek online dibacok gerombolan pemotor
Daftar caleg ke PKB, driver Grab ini ingin ubah UU soal ojek online
Driver ojek online ditemukan tewas membusuk di kontrakan di Depok
Kasus penembakan Italia Chandra dan kisruh ojek online paling disorot di Tangerang
Driver ojek online ditikam, tiga juru parkir ditangkap
Kebut-kebutan di jalan, Metromini seruduk ojek online hingga tewas di tempat