Terduga teroris baru seminggu kontrak rumah di Tangsel
Terduga teroris baru seminggu kontrak rumah di Tangsel. Informasi yang dihimpun, ada tiga orang yang mengontrak di rumah tersebut baru seminggu. Warga setempat mengaku belum mengetahui identitas dan aktivitas selama di kontrakan.
Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri menggerebek sebuah rumah di Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangsel, Rabu (21/12). Rumah kontrakan milik warga setempat tersebut diduga digunakan sebagai sarang teroris.
Di Bangunan bertembok putih, petugas menemukan bom aktif yang diduga akan digunakan untuk teror perayaan Natal.
Informasi yang dihimpun, ada tiga orang yang mengontrak di rumah tersebut baru seminggu. Warga setempat mengaku belum mengetahui identitas dan aktivitas selama di kontrakan.
Saat ini, sejumlah petugas Densus bersenjata lengkap menjaga dan memberi garis polisi.
Dikabarkan juga penggerebekan yang dilakukan Densus pada pagi hari sekira pukul 09.30 itu terdengar suara baku tembak.
"Kalau suara tembakan saya enggak dengar," ujar Warsito warga setempat.
Di lokasi juga terlihat tiga unit ambulance untuk membawa tiga jenazah terduga teroris. Informasinya, tiga terduga teroris ditembak petugas dan meninggal dunia di tempat. Sedangkan, satu terduga lainnya masih hidup dan telah diamankan.
Sampai saat ini, penggerebekan di Setu ini menjadi tontonan warga.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan, rumah tersebut ditempati tiga terduga teroris atas nama Omen, Irwan dan Helmi.
"Pada saat dilakukan penggerebekan ketiga tersangka diawali dengan melakukan public address untuk mengingatkan kepada para tersangka untuk menyerah dan masyarakat untuk menjauh dari TKP dan berikutnya dilakukan evakuasi terhadap warga sekitar," ujar Rikwanto kepada merdeka.com.
Imbauan polisi diindahkan oleh ketiga terduga teroris. Saat penggerebekan, ketiganya melakukan perlawanan.
"Tersangka melakukan perlawanan dengan mengambil bom yang sudah jadi, sehingga kemudian dilakukan tindakan represif yang mengakibatkan tewasnya ketiga tersangka," ucapnya.
Baca juga:
Melawan dengan bom aktif, alasan polisi tembak tiga terduga teroris
Terduga teroris di Tangsel rencanakan bunuh diri ledakkan pos lantas
Anggota Satgas Tinombala tewas setelah ditembak di bagian dada
Densus gerebek kontrakan di Tangsel, 3 terduga teroris tewas
Pemerintah Jerman sudah tahu bakal ada serangan teror ke pasar Natal
Modus baru teror di Eropa, tabrakkan truk ke kerumunan massa
Polri turunkan pasukan pengamanan Natal & Tahun Baru cegah terorisme
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Apa yang dilakukan dengan tinja yang disedot dari rumah warga di Tangerang? Tinja yang disedot rupanya tidak dibuang sembarangan, ternyata diolah menjadi pupuk gratis untuk warga.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
-
Apa yang terjadi pada bocah 8 tahun di Semarang? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya. Dia mengalami luka bakar cukup parah di punggung hingga kaki. Kini korban hanya bisa merintih kesakitan sembari terbaring lemah di atas tempat tidurnya.