Terharu ditemui Teten & Pratikno, 9 wanita lepas coran semen di kaki
Para pendemo dijanjikan waktu untuk bertemu langsung dengan Presiden Jokowi.
Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno menemui Sembilan perempuan yang tergabung dalam Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) melakukan aksi protes dengan mengecor kaki mereka dengan semen di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.
Kedatangan keduanya menimbulkan suasana haru saat proses pelepasan coran semen yang menempel kepada 9 wanita asal Purwodadi, Pati, dan Lembang.
"Tadi bapak presiden ingin datang, namun karena jadwal yang sangat padat dan ada beberapa agenda, kami berdua diutus dan menjanjikan suatu saat kita atur pertemuan dengan bapak presiden," kata Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki di lokasi, Rabu (13/4).
Selain itu, Jokowi melalui stafnya mengkhawatirkan kesehatan ibu-ibu yang mengecor kakinya dalam melakukan aksi ini. "Kami khawatir ibu-ibu sakit, maka presiden meminta untuk dibuka saja beton yang menempel," sambungnya.
Teten menyatakan kemungkinan besar pertemuan tersebut akan digelar usai Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Eropa pada pekan depan. Meski, dia belum dapat memastikan tanggal berapa pertemuan tersebut akan dilakukan. Termasuk, dia juga belum memastikan apakah akan memanggil pihak pabrik semen dalam pertemuan itu nantinya.
"Presiden pulang tanggal 24 April. Pak Presiden akan menyediakan waktunya," ujarnya.
"Belum tahu apakah (pertemuan) juga kan mengikutsertakan dari pihak pabrik semen. Kisaran tanggalnya belum."
-
Kapan Pabrik Semen Indarung I didirikan? Pabrik semen pertama di Indonesia terletak desa Indarung kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat. Semen merupakan salah satu bahan penting dalam proses sebuah pembangunan baik itu perumahan dan gedung-gedung besar. Mungkin tidak banyak yang tahu jika pabrik semen pertama di Indonesia berada di Pusat Kota Padang, Sumbar.Pabrik tersebut bernama Indarung I yang sudah didirikan sejak 18 Maret 1910 oleh seorang Perwira Belanda Carl Christophus Lau, dengan nama pabriknya NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM).
-
Dimana pabrik semen pertama di Indonesia terletak? Pabrik semen pertama di Indonesia terletak desa Indarung kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat. Semen merupakan salah satu bahan penting dalam proses sebuah pembangunan baik itu perumahan dan gedung-gedung besar. Mungkin tidak banyak yang tahu jika pabrik semen pertama di Indonesia berada di Pusat Kota Padang, Sumbar.Pabrik tersebut bernama Indarung I yang sudah didirikan sejak 18 Maret 1910 oleh seorang Perwira Belanda Carl Christophus Lau, dengan nama pabriknya NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM).
-
Bagaimana proses pembangunan pabrik semen pertama di Indonesia? Dalam proses pembangunan, Carl menggandeng beberapa perusahaan seperti Firma Gebroeders Veth, Fa.Dunlop, dan Fa.Varman & Soon. NV NIPCM sendiri memiliki kantor pusat di Belanda, akan tetapi pabrik yang didirikan di Kota Padang ini masih bagian dari cabangnya.
-
Kenapa petani Kendeng menolak pembangunan pabrik semen? Mereka memprotes pembangunan pabrik tersebut karena dibangun di wilayah karst yang berfungsi untuk menyerap air. Selain itu Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang dilakukan pihak terkait dinilai tidak transparan.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Teten Masuki peluk pendemo ©2016 Merdeka.com/Firdamsyah Ramadhan
Usai ditemui oleh Teten Masduki dan Pratikno tersebut, sembilan perempuan tersebut langsung melepas coran semen di kakinya masing-masing.
Sementara itu, di kesempatan yang sama, Koordinator Aksi Djoko Priyatno menyatakan pihaknya meyakini usai ditemui oleh Teten Masduki dan Pratikno persoalan yang mereka tuntut tersebut dapat diselesaikan oleh pemerintah.
"Selama ini kami percaya kepada pemerintah, untuk mampu menyelesaikan konflik yang ada di Rembang terutama tentang penolakan pabrik semen," tegasnya.
Sebelumnya, 9 perempuan tersebut sudah melakukan aksinya dengan melakukan cor semen pada kaki mereka di depan Istana Merdeka untuk memprotes pembangunan pabrik PT Semen Indonesia di wilayah pegunungan Kendeng Utara, Rembang, Jawa Tengah.
(Laporan: Firdamsyah Ramadhan)
Baca juga:
Demo, massa tuntut perekrutan pendamping dana desa tak diskriminatif
'Kita rela mengecor kaki karena semen membelenggu Indonesia'
9 Perempuan yang cor kaki tolak pabrik semen kembali ke Istana
Protes pabrik semen, warga Gunung Kendeng mengecor kaki depan Istana
Demo di Komnas HAM, ormas ini minta Densus 88 dibubarkan