Terjaring OTT, Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolanda Tiba di Gedung KPK
Mengenakan celana jins biru dan jaket biru, Remigo langsung memasuki Gedung KPK dan dibawa ke lantai atas di ruang penyidik. Dia menolak berkomentar terkait operasi penangkapannya. Dia hanya mengangkat tangan pertanda menolak menjawab pertanyaan para wartawan.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menangkap kepala daerah dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Minggu (18/11) dini hari. Kali ini yang terjaring OTT adalah Bupati Pakpak Bharat, Sumatera Utara (Sumut), Remigo Yolanda Berutu. Remigo ditangkap di Medan bersama beberapa orang lainnya.
Dari Medan, Remigo diterbangkan ke Jakarta sekitar pukul 11.00 WIB. Remigo tiba di Gedung KPK Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan sekitar pukul 14.30 WIB.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Apa yang tertulis di karangan bunga yang diterima oleh KPK? Dalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Kapan Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
Mengenakan celana jins biru dan jaket biru, Remigo langsung memasuki Gedung KPK dan dibawa ke lantai atas di ruang penyidik. Dia menolak berkomentar terkait operasi penangkapannya. Dia hanya mengangkat tangan pertanda menolak menjawab pertanyaan para wartawan.
Sebelumnya Ketua KPK, Agus Rahardjo membenarkan adanya OTT di Sumut. Agus menyebut selain Bupati Pakpak Bharat, pihaknya juga mengamankan lima orang lainnya yang berasal dari unsur pejabat setempat, ASN, dan swasta.
"Dua orang diamankan di Jakarta dan empat orang di Medan," sebutnya. KPK dijadwalkan menggelar konferensi pers terkait OTT ini pada sore nanti.
Baca juga:
Tertangkap KPK, Bupati Pakpak Barat Terancam Dipecat dari Demokrat
Momen Penting Bupati Pakpak Bharat Sebelum Terjaring OTT KPK Karena Kasus Suap
Sebelum Kena OTT KPK, Bupati Pakpak Bharat Dilantik Jadi Ketua Relawan Capres
Daftar Sembilan Kepala Daerah di Sumut yang Berurusan dengan KPK
Ditangkap KPK, Bupati Pakpak Bharat Remigo Punya Harta Rp 54 Miliar