Terlibat bisnis narkoba, anggota Sabhara Polres Mamasa diringkus
Terlibat bisnis narkoba, anggota Sabhara Polres Mamasa diringkus. Kembali seorang anggota korps bhayangkara diringkus karena keterlibatannya dalam bisnis narkoba. Kali ini bernama Aris Purnomo (32) pangkat Briptu, bertugas di satuan Sabhara Polres Mamasa.
Kembali seorang anggota korps bhayangkara diringkus karena keterlibatannya dalam bisnis narkoba. Kali ini bernama Aris Purnomo (32) pangkat Briptu, bertugas di satuan Sabhara Polres Mamasa. Dia diringkus oleh tim khusus Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Makassar, Kamis (10/11) pukul 00.30 WITA.
Anggota polisi di wilayah Sulsel yang tertangkap karena keterlibatannya dalam peredaran narkoba tidak sedikit. Paling terakhir ditangkap sebelum Briptu Aris Purnomo ini adalah seorang anggora polisi yang bertugas di Polres Parepare berinisial Brigpol H yang ditangkap awal September 2016 lalu dengan barang bukti 5 kilogram sabu, jaringan pengedar narkoba dari Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara.
Adapun Briptu Aris Purnomo ini ditangkap di kompleks perkampungan Mangarabombang (Marbo) di Jalan Sultan Abdullah 1, Kecamatan Tallo, Makassar, saat tim khusus lakukan penggrebekan.
Kasubag Humas Polrestabes Makassar, Kompol Haji Burhanuddin mengatakan, Briptu Aris Purnomo ini diringkus bersama seorang pengedar sabu bernama Jamaluddin alias Aco, alias Breges (43). Adapun barang bukti yang diamankan dari penggerebekan itu antara lain 2,7 gram Sabu, puluhan saset pelastik sabu, 1 timbangan elektrik, 3 pireks, dua sendok takar, dua korek gas.
Selain peralatan konsumsi sabu, polisi juga mengamankan sejumlah ponsel dan laptop yang diduga adalah perangkat peralatan pemasaran narkoba.
"Bersama Jamaluddin alias Breges dalam bisnis narkoba ini, Briptu Aris Purnomo berperan sebagai backing atau pelindung," kata Kompol Haji Burhanuddin kepada wartawan, Kamis, (10/11).
Ditambahkan, selain pengedar dan anggota polisi ini, juga ditangkap pengguna narkoba masing-masing Haerul (34), Boby Asnur (28), keduanya berprofesi sopir angkot dan sopir mobil kanvas.
Baca juga:
Berkas lengkap, Aipda MA pengedar sabu terancam pidana mati
Anggota Polres Bengkalis tepergok asyik pesta sabu di rumah petakan
Bareskrim tunggu berkas perkara Kombes KPS dilimpahkan dari Propam
Polri tegaskan tak ada ampun bagi anggota main pungli dan narkotika
Ketua DPW LIRA pesta narkoba bareng polisi di kantor IPW Semarang
Polisi Bandara Soekarno-Hatta tertangkap basah bawa ganja
Kecewa, Haris Azhar tuding aparat hukum tak serius berantas narkoba
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Siapa saja anggota polisi di Makassar yang dipecat karena narkoba? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Kenapa polisi dipecat karena narkoba? Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan, " tuturnya.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa saja jenis narkoba yang disita di Makassar? Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar," sebutnya, .