Terlibat Pemulangan Pekerja Migran, 60 Anggota Basarnas Bali Jalani Rapid Test
Terlibat langsung dalam pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Bali, sebanyak 60 orang pegawai Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) menjalani rapid test Covid-19.
Terlibat langsung dalam pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Bali, sebanyak 60 orang pegawai Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) menjalani rapid test Covid-19.
Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada menerangkan, rapid test dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan pada Jumat (15/5) di Puskesmas BKIA Abian Base, Badung. Sementara tahap ke dua dilakukan pada hari ini, Senin (18/5) di wantilan DPRD Puspem Badung.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Siapa yang dinyatakan positif Covid-19 pertama di Indonesia? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
"Hari ini ada 34 yang menjalani test, dan 26 lainnya sudah ikut tahap pertama, jadi totalnya 60 orang," kata Darmada, Senin (18/5).
Dia menerangkan, rapid test dilaksanakan sesuai dengan protap penanganan Covid-19 Kabupaten Badung. Dari keseluruhan yang mengikuti rapid test, termasuk diantaranya Kepala Kantor dan jajarannya, seluruh rescuer dan ABK KN SAR Arjuna 229.
"Untuk pemeriksaan rapid test ini kita utamakan bagi tenaga rescuer dan ABK KN SAR Arjuna, karena mereka merupakan garda terdepan dalam pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan," jelas Darmada.
Dia menyampaikan, rapid test dilakukan sebagai langkah antisipasi mengingat Basarnas Bali tergabung dalam Satgas Penanggulangan Covid-19 dan terlibat langsung saat pemulangan PMI Kapal Pesiar di Pelabuhan Benoa. Darmada berharap personelnya tidak ada yang terpapar virus corona.
"Jika ada personil yang terpapar dengan pemeriksaan rapid test ini maka bisa dicegah secara dini agar dapat memutus penyebarannya, namun bersyukur hasil keseluruhannya negatif," ujarnya.
Baca juga:
DPRD DIY Desak Pemda Gelar Rapid Test Covid-19 di Pusat Keramaian
Alasan Rapid Test Butuh Pemeriksaan Lanjutan Terkait Pandemi Covid-19
Rapid Test di Pasar, Delapan Pedagang di Lubuklinggau Reaktif Covid-19
Jabar Klaim Punya Alat Baru Pendeteksi Virus, Lebih Akurat dan Murah
Pernah Kontak dengan Pasien Covid-19, 7 Pedagang Sapi di Kupang Malah Ditolak RS
1 Pasien Corona di Kupang Meninggal Dunia, Keluarga Jalani Rapid Test