Termakan Info Hoaks di Medsos, Unyil Rusak Ambulans SAR DIY
Sebuah ambulans milik SAR Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi sasaran perusakan di Jalan Raya Piyungan-Prambanan, Kabupaten Bantul, Selasa (13/7). Akibatnya kaca bagian belakang ambulans rusak.
Sebuah ambulans milik SAR Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi sasaran perusakan di Jalan Raya Piyungan-Prambanan, Kabupaten Bantul, Selasa (13/7). Akibatnya kaca bagian belakang ambulans rusak.
Tidak butuh waktu lama, polisi akhirnya menangkap pelaku berinisial IZ alias Unyil (28) yang merupakan warga Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul. Unyil merusak ambulans karena termakan informasi hoaks di media sosial (medsos).
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa kegiatan Atta Halilintar di Yogyakarta? Jadi, aku tuh ada acara, ada undangan di Yogyakarta. Kebetulan aku di Yogya dan di sini terkenal dengan wisata kulinernya, jadi aku yakin Yogya pasti the best buat makanan. Istri pun nitip makanan," pungkas Atta dalam live streaming di YouTubenya.
-
Apa yang dinikmati oleh Kasad dan keluarganya di Yogyakarta? Saat sampai di Yogyakarta, ketiganya langsung menikmati kuliner khas kota tersebut. Mereka tampak datang dan menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Apa masalah utama yang dihadapi Yogyakarta terkait sampah? Sampah di Yogyakarta ini rasane ora kelar-kelar, ora uwis-uwis (rasanya enggak pernah selesai, enggak ada habisnya). Pertanyaannya, kepiye kok ngene? Gitu kan? Terus muncul timbunan sampah di 14 depo yang ada di kota,
-
Apa yang menarik wisatawan untuk mengunjungi Yogyakarta? Yogyakarta adalah destinasi yang kaya akan situs-situs budaya dan bersejarah. Salah satunya Candi Prambanan. Candi Prambanan merupakan kompleks candi Hindu yang menakjubkan.
Kapolres Bantul, AKBP Ihsan menceritakan peristiwa bermula saat ambulans dengan pelat nomor K 8489 ZA melaju di Jalan Prambanan-Piyungan. Ambulans ini dikemudikan oleh AA, seorang relawan.
Saat itu, ambulans tengah membawa pasien suspek Covid-19. Di sekitaran Polsek Piyungan, tiba-tiba ambulans disalip oleh dua orang berboncengan sepeda motor.
"Ambulans diadang oleh motor yang jalannya zig-zag di depan ambulans. Kemudian motor itu menghadang ambulans," kata Ihsan, Rabu (14/7).
Saat itu sopir ambulans sempat memertanyakan alasan pengemudi motor berhenti di tengah jalan dan mengadang ambulans. Sempat terjadi adu mulut antara sopir ambulans dengan pengendara motor tersebut. Bahkan sopir sempat dipukul.
"Saat akan melanjutkan perjalanan tiba-tiba dari arah belakang terdengar suara keras. Suara dari kaca belakang ambulans yang pecah," ungkap Ihsan.
Perusakan ini kemudian dilaporkan sopir ambulans ke kepolisian. Kemudian ditindaklanjuti dengan penangkapan terhadap tersangka Unyil.
Ihsan menuturkan dalam pemeriksaan diketahui bahwa Unyil nekat melakukan perusakan ambulans karena menganggap ambulans itu kosong dan sengaja untuk menakuti-nakuti.
Ihsan menjabarkan bahwa Unyil ini diketahui kerap melihat di medsos tentang unggahan ambulans kosong yang dipakai mondar-mandir dengan menyalakan sirine untuk membuat takut warga.
"Dalam pengakuannya, tersangka nekat karena dia percaya ambulans itu kosong dan bertujuan menakuti warga. Dia terprovokasi postingan di media sosial," papar Ihsan.
Ihsan menegaskan tersangka perusakan ambulans ini dijerat dengan Pasal 406 KUHP tentang perusakan atau menghancurkan barang milik orang lain dengan ancaman hukuman minimal dua tahun.
Menanggapi kondisi ini, Ihsan mengimbau kepada masyarakat agar tak percaya pada kabar bohong tentang ambulans yang dipakai untuk menakut-nakuti warga. Ihsan menyebut ambulans menyalakan sirine karena kondisi darurat.
"Itu tidak benar isu ambulans muter-muter tanpa pasien. Tidak benar itu. Terbukti dari kasus ini," ucap Ihsan.
Sementara itu, tersangka Unyil mengakui aksi perusakan ambulans yang dilakukannya ini karena termakan unggahan di media sosial.
"Iya (saya mengakui merusak mobil ambulans) dan saya menyesal. Itu karena termakan sosmed yang bilang kalau ambulan suka lewat-lewat dan menghidupkan sirine itu aslinya kosong," ucap Unyil.
Baca juga:
Kabareskrim: Intelektual Mahasiswa Bantu Tangkal Hoaks Covid-19
CEK FAKTA: Hoaks, Mulai 11 Juli Kota Bandung Berlakukan Jam Malam
Kontroversi dr Lois Owien dan Anarkisme Hierarki Informasi
CEK FAKTA: Hoaks, Kasus Covid-19 di Jakarta Sengaja Dinaikkan
CEK FAKTA: Hoaks, Bantuan Pengobatan Pasien Covid-19 Catut Nama Ahok