Teroris MIT Sandera Warga Saat Tembak Mati Anggota Brimob di Sulteng
Teroris MIT Sandera Warga Saat Tembak Mati Anggota Brimob di Sulteng. Satu anggota Brimob Polri Ops Tinombala IV atas nama Bharatu MSM terkena timah panas dan meninggal dunia.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan, lima orang kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) sempat menyandera warga saat melakukan penyerangan terhadap anggota Brimob di Sulawesi Tengah (Sulteng). Satu anggota Brimob Polri Ops Tinombala IV atas nama Bharatu MSM terkena timah panas dan meninggal dunia.
"Sempat menyandera warga serta anggota Pos Sekat yang pulang dari salat Jumat, namun anggota Pos Sekat sempat melarikan diri," tutur Argo saat dihubungi, Jumat (13/12/2019).
-
Apa tugas utama Brimob Polri saat ini? Korps Brimob Polri bertugas menanggulangi gangguan Kamtibmas berkadar tinggi, utamanya kerusuhan massa, kejahatan terorganisasi bersenjata api, bom, bahan kimia, biologi dan radioaktif.
-
Mengapa Brimob dibentuk? Adanya tuntutan dari dalam dan luar negeri yang terus menekan membuat pemerintah militer Jepang menginginkan adanya tenaga cadangan polisi yang dapat digerakkan dengan cepat dan memiliki mobilitas yang tinggi serta dapat berperan sebagai tenaga tempur.
-
BRImo apa? Melihat perubahan kebiasaan ini, Bank Rakyat Indonesia (BRI) pun berinovasi dengan memperkenalkan layanan perbankan digital BRImo yang diluncurkan pada 2019 lalu.
-
Apa itu BRImo? Mengutip situs resmi bri.co.id, BRImo ialah aplikasi keuangan digital berbasis data internet yang mempermudah berbagai urusan keuangan nasabah BRI maupun non-nasabah.
-
Kapan Brimob Polri resmi berdiri? Tanggal ini menandai berdirinya Brimob pada tahun 1946 di masa perjuangan kemerdekaan Indonesia.
-
Kapan Brimob didirikan? Satuan elite ini lahir pada tanggal 14 November 1946.
Menurut Argo, saat penyanderaan itulah penembakan dilakukan para pelaku. "Penyerangan sekitar 50 meter dari Pos Sekat Alfa 16," jelas dia.
Lakukan Pengejaran
Petugas kini masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku penembakan tersebut. Tim evakuasi sendiri telah dikerahkan sesaat usai peristiwa itu terjadi.
"Kondisi korban informasi awal MD (meninggal dunia). Untuk kepastian menunggu tim evakuasi," Argo menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com