Teroris Poso yang tewas pernah tembak Brimob & tentara di tahun 2015
Teroris Poso yang tewas pernah tembak Brimob & tentara di tahun 2015. Persitiwa serupa juga terjadi beberapa waktu lalu, saat lima hari jelang pelantikan Jenderal Polsi Tito Karnavian sebagai Kapolri, pasukan Satgas Tinombala berhasil menembak mati pimpinan MIT yakni Santoso.
Dua terduga teroris yang terlibat baku tembak dengan Satgas Tinombala bernama Askar alias Jaid alias Pak Guru asal Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Barok alias Firdaus alias Daus alias Rangga asal Bima NTB. Satu diantaranya yakni Barok adalah pelaku penembakan terhadap Serka Zainuddin, anggota TNI di Kecamatan Poso Pesisir Utara pada 2015 silam di Poso.
Keduanya merupakan anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Demikian diungkapkan Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Rudy Sufahriadi seperti diberitakan Antara. Kapolda menambahkan pelaku Askar pernah terlibat dalam sejumlah aksi dengan Barok dalam pengadangan dan penembakan anggota Brimob 2012 silam.
"Askar juga bertindak sebagai pembuat bom," ungkap Kapolda, Selasa (16/5).
Kapolda menjelaskan satu pucuk senjata organik laras panjang jenis SS-1 dan satu pucuk senjata api serta beberapa buah bom lontong yang ditemukan di lokasi baku tembak merupakan senjata milik personel Brimob yang tewas ditembak tahun 2012 lalu.
"Senjata itu merupakan rampasan dari anggota Brimob yang tewas ditembak 2012 lalu, kemudian dipakai Santoso. Setelah Barok mendapatkan senjata rampasan yang lebih baik, senjata itu kemudian ditukar dengan milik Santoso dan dipakai kembali oleh Barok," jelas Kapolda.
Ia memastikan bahwa tujuh anggota MIT yang tersisa masih memiliki dua pucuk senjata organik yakni SS-1 dan M16, tiga pucuk senjata rakitan dan sekitar 20 buah bom lontong.
Terkait asal usul bergabungnya dua anggota MIT yang tewas itu, menurut Kapolda, mereka telah ada di Poso sejak tahun 2012 lalu atas panggilan ustad Zipo asal Bima, Nusa Tenggara Barat.
Kapolda juga membantah adanya kabar menyebut suksesnya operasi di Poso yang selalu bersamaan dengan kedatangan pejabat tinggi negara ke daerah itu, merupakan hasil dari desain atau setingan yang telah disiapkan.
"Itu tidak benar, hanya bertepatan saja dengan sehari sebelum kunjungan Presiden ke Palu," ujar Kapolda.
Persitiwa serupa juga terjadi beberapa waktu lalu, saat lima hari jelang pelantikan Jenderal Polsi Tito Karnavian sebagai Kapolri, pasukan Satgas Tinombala berhasil menembak mati pimpinan MIT yakni Santoso.
"Intinya sebelum kita bekerja selalu berdoa, semua doa dari masyrakat dan elemen bangsa ini ada bersama kami. Masalah umur dan nyawa itu ketetapan Allah Tuhan yang maha kuasa, tidak ada setingan atau desain, saya sampaikan itu merupakan takdir."
Baca juga:
Baku tembak di Poso, 2 teroris tewas dan 1 anggota TNI terluka
Kapolda Sulteng yakin pelaku bom paralon bukan kelompok Santoso
Ledakan bom di Poso, polisi ketahui siapa pelakunya
Satgas Tinombala baku tembak dengan kelompok Santoso, 1 anggota luka
Polri janji beri perlakuan luar biasa 15 teroris Poso jika menyerah
-
Di mana Posong terletak? Posong Temanggung, tersembunyi di antara Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro.
-
Sejak kapan Soto Podjok Kediri eksis? Terdapat tempat nyoto legendaris di Kota Kediri, Jawa Timur. Kabarnya, warung ini sudah eksis sejak 1926 silam.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Bagaimana Raden Ario Soerjo meninggal? Lalu mereka disuruh turun kemudian dibawa ke hutan dan dihabisi nyawanya oleh PKI.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.