Teroris yang ditembak mati di Sidoarjo tokoh nomor dua JAD Surabaya
Mereka digerebek di sebuah rumah di Perum Puri Maharani Blok A4, Nomor 11, Desa Masangan Wetan, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Senin (14/5).
Densus 88 antiteror menangkap lima teroris komplotan aksi bom bunuh diri di tiga gereja Surabaya. Satu dari lima teroris itu ditembak mati karena melakukan perlawanan saat ditangkap.
Mereka digerebek di sebuah rumah di Perum Puri Maharani Blok A4, Nomor 11, Desa Masangan Wetan, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Senin (14/5).
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kapan Sujiwo Tejo tampil di acara Jagong Budaya di Bojonegoro? Budayawan Sujiwo Tejo menyemarakkan acara Jagong Gayeng bertemakan "Budaya Rasa Melu Handarbeni" di Pendopo Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojoengoro, akhir pekan lalu.
-
Kapan pertempuran hebat di Surabaya terjadi? Pada hari ini tepat 78 tahun yang lalu terjadi pertempuran besar di Surabaya yang menewaskan sekitar 20.000 rakyat setempat.
-
Kenapa Soetomo berpesan untuk dimakamkan di Surabaya? Ia ingin dimakamkan di Surabaya agar senantiasa dekat dengan masyarakat kota itu.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjelaskan teroris yang ditembak mati merupakan Budi Satrio. Tito menyebut Budi Satrio merupakan tokoh nomor dua di Jamaah Anshorut Daulah (JAD) Surabaya. Maka, dengan kata lain, Budi Satrio memiliki posisi di bawah Dita Oepriarto yang disebut Kapolri sebagai pimpinan JAD Surabaya.
"Melakukan pengejaran kelima orang. Karena melakukan perlawanan satu ditembak mati. Budi Satrio. Tokoh penting nomor dua di JAD," kata Tito di Mapolda Jawa Timur, Senin (14/5).
Tito menjelaskan saat melakukan penggerebekan, Densus 88 menemukan bom yang sama dengan yang ditemukan di rusunawa Wonocolo, Sepanjang, Sidoarjo dan sisa bom di tiga gereja Surabaya.
"Semua orang ini ditemukan bom yang sama," kata Tito.
Sebelumnya, Ketua Rt13/Rw5 perumahan tempat penggerebekan tersebut, Supardi mengaku melihat petugas membawa barang bukti usai melakukan penggerebekan. Dia juga menyebut rumah itu merupakan milik Budi Satrio.
"Kami melihat petugas membawa barang bukti, namun kami tidak tahu apa yang dibawa petugas masuk ke ambulans itu. Kami tidak diperbolehkan masuk ke rumah warga itu, termasuk warga sekitar tidak boleh mendekat," ucapnya.
Usia penggerebekan itu petugas langsung memasang batas garis polisi di area tersebut. penggerebekan itu sekitar pukul 07.30 Wib. "Warga di sini juga mendengar ada tembakan," ungkapnya.
Baca juga:
Kapolri buru satu keluarga penyebar ideologi radikal di balik Bom Surabaya
Keuskupan Agung Jakarta: Terorisme menodai makna jihad
Marak teror bom, Bea Cukai tingkatkan kewaspadaan pada barang masuk ke RI
Pengamanan Bandara Kualanamu diperketat usai teror bom di Surabaya
Wiranto jamin pelibatan TNI lawan teroris tak bikin militer seperti Orde Baru
Pengakuan AKBP Roni evakuasi anak bomber Polrestabes Surabaya