Terpeleset saat menebar jala, Badi tewas tenggelam di Sungai Bodri
Pencarian korban dilakukan warga dengan menyisir sungai.
Badi (53) warga Desa Kalilumpang RT 11 RW V, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal tewas tenggelam karena terpeleset saat menebar jala di aliran Sungai Bodri, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Korban ditemukan tidak bernyawa di dasar sungai Bodri setelah dilakukan pencarian oleh warga dan Tim SAR Kendal, siang tadi.
Menurut Rohman, anak korban yang juga ikut menjala ikan, saat itu dirinya bersama sang ayah dan salah seorang teman, Subaedi pergi ke sungai Bodri untuk mencari ikan.
"Bapak saya mencari ikan terpisah dengan saya," katanya, Jumat (30/10).
Pencarian korban dilakukan warga dengan menyisir sungai. Korban baru ditemukan di aliran sungai Bodri masuk Desa Wonosari Kecamatan Pegandon.
Polisi yang menerima laporan orang tenggelam, langsung melakukan pencarian dipimpin Wakapolsek Pegandon Ipda Sutrisno.
"Korban diduga terpeleset dari tempatnya menebar jala kemudian masuk ke sungai dan tenggelam. Kedalaman sungai yang mencapai sekitar 3 meter menyebabkan korban tenggelam hingga dasar sungai," ujar Wakapolsek.
Polisi yang datang ke lokasi dibantu warga langsung melakukan penyelaman ke sungai untuk menemukan korban. Setelah kurang lebih 5 jam pencarian akhirnya korban berhasil ditemukan di dasar sungai sekitar 4 meter dari tempatnya tenggelam dalam keadaan meninggal dunia.
"Kurang lebih 5 jam proses evakuasi korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Dari keterangan Puskesmas tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan," imbuhnya.
Korban usai diidentifikasi kemudian dibawa keluarganya ke rumah duka untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat.