Terpisah dari induknya, anak orangutan ditemukan lemas kelaparan
Terpisah dari induknya, anak orangutan ditemukan lemas kelaparan "Dari pemeriksaan dokter diketahui bahwa orangutan dalam kondisi malvitamin. Selanjutnya akan dilakukan proses rehabilitasi lanjutan sebelum dilepasliarkan kembali ke habitatnya," jelasnya.
Seekor anak orangutan ditemukan di kebun warga dalam kondisi lemah di Gampong Aunan, Kecamatan Ketambe, Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara. Anak orangutan itu diduga terpisah dari induk hingga kondisinya malvitamin karena kekurangan makanan.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Sapto Aji Prabowo mengatakan, anak Orangutan itu ditemukan pertama kali oleh warga setempat Budi, Jumat (28/7). Lalu Budi merawatnya dan langsung menyerahkan hewan dilindungi itu ke Forum Konservasi Leuer (FKL).
"FKL salah satu lembaga mitra BKSDA serahkan anak orangutan itu kepada kami, usia anak orangutan itu sekitar 2 tahun dalam kondisi malvitamin," ujar Sapto Aji Prabowo, Senin (31/7) di Banda Aceh.
Katanya, sebelum diserahkan ke FKL, Budi sempat merawat anak orangutan itu selama dua hari. Baru kemudian Budi memberitahukan kepada FKL. Anggota FKL langsung menghubungi BKSDA untuk dilakukan evakuasi dan perawatan karena kondisi orangutan lemas.
Untuk proses pemulihan fisik anak orangutan itu, petugas BKSDA mengirim hewan dilindungi ini ke Resort Pusat Rehabilitasi orangutan Sumatera di Sibolongit, Sumatera Utara (Sumut). Di pusat rehabilitasi ini nantinya orangutan itu akan diperbaki gizi agar bisa dilepasliarkan kembali ke habitatnya.
"Dari pemeriksaan dokter diketahui bahwa orangutan dalam kondisi malvitamin. Selanjutnya akan dilakukan proses rehabilitasi lanjutan sebelum dilepasliarkan kembali ke habitatnya," jelasnya.