Selesma pada Anak-anak Bisa Sembuh Sendiri dalam 7-10 Hari
Masalah selesma yang memicu batuk pilek pada anak bisa sembuh sendiri dalam 7-10 hari sehingga tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua.
Masalah selesma yang memicu batuk pilek pada anak bisa sembuh sendiri dalam 7-10 hari sehingga tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua.
-
Kapan gejala selesma pada anak biasanya membaik? Gejala selesma pada anak biasanya akan membaik dengan sendirinya dalam 7-10 hari tanpa perlu obat-obatan khusus.
-
Bagaimana cara mencegah selesma pada anak? Cara mencegah selesma pada anak adalah dengan meningkatkan daya tahan tubuh anak dan menghindari paparan virus penyebab selesma. Beberapa langkah yang dapat dilakukan orang tua untuk mencegah selesma pada anak adalah: Memberikan ASI eksklusif pada bayi hingga usia 6 bulan, dan melanjutkan pemberian ASI hingga usia 2 tahun atau lebih. ASI mengandung antibodi dan zat gizi yang dapat melindungi bayi dari infeksi virus.Memberikan vaksinasi lengkap sesuai jadwal imunisasi pada anak. Vaksin dapat mencegah beberapa penyakit yang dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh anak, seperti campak, influenza, atau pneumonia. Memberikan makanan bergizi dan seimbang pada anak, terutama yang mengandung vitamin C, vitamin D, dan zinc. Vitamin C dapat ditemukan pada buah-buahan seperti jeruk, kiwi, atau strawberry. Vitamin D dapat ditemukan pada ikan, telur, atau susu. Zinc dapat ditemukan pada daging, kacang-kacangan, atau biji-bijian. Ketiga zat gizi ini dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh anak.Memberikan cukup cairan pada anak, terutama air putih. Cairan dapat membantu menjaga hidrasi tubuh dan melancarkan pernapasan anak. Memberikan istirahat yang cukup pada anak. Istirahat dapat membantu tubuh anak memulihkan diri dari kelelahan dan stres yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.Mengajarkan anak untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin, dan tidak berbagi alat makan atau minum dengan orang lain. Kebersihan dapat mencegah penularan virus dari orang lain atau dari benda-benda yang terkontaminasi. Menghindari paparan asap rokok atau polusi udara pada anak. Asap rokok atau polusi udara dapat merusak selaput lendir di saluran pernapasan, sehingga memudahkan virus masuk ke dalam tubuh. Selain itu, asap rokok atau polusi udara juga dapat memperparah gejala selesma, seperti batuk dan sesak napas. Menghindari kontak dekat dengan orang yang sedang sakit selesma atau flu. Jika tidak mungkin, gunakan masker atau penutup hidung dan mulut saat berada di dekat orang yang sakit. Jika anak yang sakit, pisahkan anak dari anggota keluarga lainnya dan berikan perawatan khusus. Hal ini dapat mencegah penyebaran virus ke orang lain.
-
Apa saja gejala selesma pada anak? Gejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat atau berair, sakit tenggorokan, batuk, demam ringan, nyeri kepala, nyeri otot, dan kelelahan.
-
Apa saja pengobatan alami untuk batuk dan pilek anak? Madu, misalnya, telah terbukti dapat meredakan batuk dan menenangkan tenggorokan. Namun, madu nggak boleh diberikan kepada anak di bawah usia satu tahun.
-
Bagaimana cara mengatasi batuk pilek anak? Penting untuk menjaga kebersihan anak, memberikan nutrisi yang baik, dan menghindari paparan kuman yang berlebihan.
-
Kenapa pilek bisa lama sembuh? Pilek biasanya sembuh dalam waktu 3-7 hari, tetapi terkadang bisa berlangsung lebih lama, bahkan hingga berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Jika pilek tak kunjung sembuh, kemungkinan ada sejumlah alasan, seperti berikut ini:
Selesma pada Anak-anak Bisa Sembuh Sendiri dalam 7-10 Hari
Dr. Rina Triasih, seorang dokter spesialis anak konsultan respirologi, menjelaskan bahwa anak yang mengalami batuk pilek karena selesma dapat sembuh sendiri dalam rentang waktu 7-10 hari.
"Pilek yang disebabkan oleh selesma adalah penyakit yang terbatas pada dirinya sendiri, dia bisa sembuh tanpa pengobatan dalam 7-10 hari," ungkap Rina beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
Namun, bagi anak-anak yang memiliki riwayat alergi, proses penyembuhan selesma dapat memakan waktu hingga tiga minggu sebelum gejalanya mereda. Gejala yang umumnya muncul saat mengalami selesma adalah hidung tersumbat, bersin-bersin, kadang disertai dengan rasa tidak nyaman saat menelan dan demam ringan.
Rina menjelaskan bahwa tidak ada obat khusus yang efektif untuk menyembuhkan selesma. Yang perlu dilakukan oleh anak-anak yang mengalami selesma adalah istirahat yang cukup, minum banyak cairan, dan menjaga asupan nutrisi yang cukup.
Meskipun demikian, Rina juga memberikan peringatan untuk memperhatikan beberapa tanda saat anak sedang mengalami batuk pilek. Pertama, adalah jika gejala menunjukkan kemungkinan terkena penyakit influenza.
"Jika anak mengalami flu yang sebenarnya, biasanya gejalanya lebih berat, dengan demam tinggi, keluhan sakit kepala, nyeri otot, dan rasa lemah. Biasanya, pilek tidak terlalu menjadi masalah pada kasus ini," jelasnya.
Kemudian, perlu diwaspadai jika batuk pilek hanya terjadi pada pagi hari atau saat cuaca dingin, yang mengindikasikan adanya reaksi alergi atau rhinitis alergi.
Selain itu, jika ingus anak memiliki bau yang tidak sedap, ini bisa menjadi tanda bahwa anak memasukkan sesuatu ke dalam hidungnya yang menyebabkan bau tidak sedap tersebut.
"Warna ingus tidak selalu menjadi indikasi bahwa anak perlu antibiotik, tetapi jika memiliki bau yang tidak sedap, kita harus waspada karena bisa jadi anak telah memasukkan sesuatu ke dalam hidungnya," tambah Rina.
Pada saat anak menunjukkan tanda-tanda penyakit yang berbeda atau ketika kondisi tak kunjung membaik, penting untuk segera membawa anak ke dokter agar segera menerima pertolongan yang tepat.