Tersangka Penembak Kontraktor di Majalengka Bertambah Jadi Tiga Orang
Polisi masih terus mengembangkan kasus penembakan yang dilakukan anak Bupati Majalengka yakni Irfan Nur Alam terhadap seorang kontraktor. Hasilnya, jumlah tersangka bertambah dua orang.
Polisi masih terus mengembangkan kasus penembakan yang dilakukan anak Bupati Majalengka yakni Irfan Nur Alam terhadap seorang kontraktor. Hasilnya, jumlah tersangka bertambah dua orang.
"Iya tambah dua jadi tiga orang," tutur Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Trunoyudho saat dihubungi Liputan6.com, Senin (18/11).
-
Siapa saja anak buah Jokowi yang minta anggaran? Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Permintaan itu disampaikan dalam rapat kerja kementerian dan lembaga dengan DPR. Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
-
Kapan anak buah Jokowi minta tambahan anggaran? Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
-
Siapa yang menggagas Sumpah Pemuda? Peristiwa yang terjadi pada 28 Oktober 1928 ini digagas oleh golongan pemuda yang ingin menyatakan janji persatuan. Hari Sumpah Pemuda bukan sekedar peringatan akan sejarah masa lalu. Tetapi diharapkan dapat membangkitkan semangat juang para pemuda masa kini, untuk melanjutkan cita-cita bangsa Indonesia.
-
Siapa yang bergantian mengasuh anak? Di sinilah peran Irfan Bachdim sebagai suami terlihat jelas. Ia tak segan untuk bergantian menggendong anak bungsu mereka yang masih membutuhkan banyak perhatian, memberikan Jennifer ruang untuk fokus pada pekerjaannya.
-
Siapa saja anak artis yang ikut kondangan? Anak Raffi Ahmad - Nagita Slavina Penampilan keluarga Andara, terutama Cipung, sukses mencuri perhatian saat menghadiri pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Yogyakarta.
Trunoyudho menuturkan, kedua tersangka baru ini berinisial US dan SS. Mereka diduga turut serta melakukan pengeroyokan terhadap korban sebelum anak Bupati Majalengka melepaskan timah panas.
"Setelah itu, baru terjadi perbuatan itu (penembakan)," jelas dia.
Para tersangka kini diproses di Polres Majalengka. Termasuk bermalam di balik jeruji besi.
"Ditahan iya (semua)," tegas Trunoyudho.
Trunoyudho menyampaikan, dua US dan SS ditetapkan sebagai tersangka karena perannya dalam penganiayaan terhadap korban.
"US ini menarik korban dari mobil itu," tutur Trunoyudho.
Saat cekcok, korban meronta dan membuat rekan US, yakni SS ikut membantu. Keduanya kemudian melakukan penganiayaan terhadap korban.
"Maka si SS ini bantu, dipinting kepalanya korban. Dipegangi bantu memukul," jelas dia.
Lepas dari situ, Irfan datang membawa senjata api. Dia melepas tembakan dan mengenai telapak tangan korban.
Kronologi Penembakan
Sebelumnya, seorang kontraktor mengalami luka tembak yang diduga dilakukan oleh pejabat Pemkab Majalengka yang juga anak dari Bupati Majalengka. Korban diketahui bernama Panji Pamungkasandi. Luka tembak terjadi pada tangan sebelah kirinya. Sementara pelaku penembakan diduga Kabag Ekonomi dan Pembangunan Majalengka, Irfan Nur Alam.
Kejadian dipicu saat Panji Pamungkasandi menanyakan pembayaran proyek yang sudah selesai pengerjaannya pada bulan April 2019 kepada temannya. Kemudian, teman Panji menjelaskan bahwa pembayaran dari investor sudah diterima Irfan dan akan diserahkan pada hari itu (Minggu, 10/11). Setelah dibayarkan, kemudian terjadi insiden penembakan dan penganiayaan di sana.
Bupati Majalengka Pasrah
Bupati Majalengka Karna Sobahi angkat bicara, mengenai kasus penggunaan senjata api yang diduga melibatkan anak keduanya Irgan. Politisi PDIP itu mengaku menyerahkan semua proses hukum kepada pihak kepolisian.
Dia membenarkan bahwa Irfan adalah anaknya yang menjabat sebagai Kabag Ekonomi dan Pembangunan di Pemkab Majalengka. Sebagai pejabat publik, dia tidak akan melakukan intervensi mengenai kasus hukum yang diduga melibatkan anaknya.
"Sebagai keluarga (ayah), saya akan menghormati dan mengikuti proses hukum. Sebagai warga negara yang taat asas, akan selalu siap mengikuti dan menghargai proses hukum," kata Karna melalui pesan singkat, Selasa (12/11).
Meski begitu, ia memastikan bahwa tim kuasa hukum dari anaknya pun sedang mengupayakan pengumpulan informasi dan kronologis mengenai penembakan yang terjadi pada Minggu (10/11) lalu.
"Saat ini tim penasihat hukum Irfan sedang mengumpulkan informasi yang objektif tentang prolog kejadian yang sebenarnya dari awal serta faktor terjadinya peristiwa tersebut. Supaya masyarakat bisa memahami bagaimana kejadian yang sebenarnya," kata dia.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com