Tes Covid-19 di Jabar Masih Sasar Warga Dekat Terinfeksi
Ridwan Kamil mengatakan, Pemda Provinsi Jabar telah menggelontorkan dana sebesar Rp 48 miliar untuk penanganan Covid-19. Setengah dari dana tersebut digunakan untuk membeli test kit dari Korea Selatan yang dinilainya lebih canggih dan cepat.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan, pola rapid test Covid-19 yang sedang dilakukan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat untuk sementara hanya menyasar orang dengan pola sosial yang dekat dengan penyakit ini.
"Kami tes dulu pada pola sosial dekat penyakit ini, yaitu mereka yang bepergian, mereka yang merawat, kelompok PDP dan keluarga nya, itu dulu," kata Gubernur di Gedung Sate, Jumat (20/3/20).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
Hal ini karena keterbatasan test kit yang dimiliki. Tes kepada masyarakat umum akan dilakukan setelah pemerintah pusat mengirimkan test kit Covid-19 yang jumlahnya ribuan.
"Kebijakan itu belum memungkinkan karena kita baru punya 500-an test kit. Kalau ada drop dari pemerintah pusat yang jumlahnya ribuan itu masuk tahap dua bagi mereka yang memiliki risiko tinggi, baru ujungnya kalau jumlahnya sangat banyak ke masyarakat umum yang memang ingin mengetes secara mandiri," jelas Gubernur.
Hasil dari rapid tes tersebut akan keluar dalam waktu lima jam. Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jabar kini juga sudah dapat digunakan untuk laboratorium rujukan Covid-19 karena sudah memenuhi persyaratan.
"Labkes Jabar sudah diakui, kan kemarin proses administrasi, per hari ini sudah masuk, hasilnya Labkes Jabar sama dengan pusat dan diumumkan jadi laboratorium rujukan," katanya.
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil mengatakan, Pemda Provinsi Jabar telah menggelontorkan dana sebesar Rp 48 miliar untuk penanganan Covid-19. Setengah dari dana tersebut digunakan untuk membeli test kit dari Korea Selatan yang dinilainya lebih canggih dan cepat.
"Test kit yang digunakan Labkesda Jabar adalah tes kit yg teknologinya datang dari Korea Selatan. Tesnya menggunakan pola swab yaitu di hidung dan tenggorokan, makanya mahal karena ada dua alat," tuturnya.
Menurut Kang Emil, pemeriksaan Covid-19 ini akan diprioritaskan lebih dulu di wilayah Bogor, Depok, Bekasi (Bodebek) yang tingkat kewaspadaannya lebih tinggi dibanding daerah lainnya.
"Test kit akan kita salurkan ke wilayah Bodebek. Contoh kemarin Bekasi asalnya nol jadi sembilan orang yang positif korona. Wilayah ini waspadanya lebih tinggi dan disiplin karena episentrum ada di Jakarta," jelas Kang Emil.
Sementara itu, sejumlah kepala daerah di Jabar hari ini melakukan tes Covid-19. Mereka adalah Wali Kota Bekasi, Wali Kota Depok, Wali Kota Bandung dan Bupati Bogor.
"Saya dahulukan dulu kepada kepala daerah yang di lingkungan ada data positif, hasilnya nanti malam, besok kita umumkan, sehingga masyarakat tenang kepala daerahnya sehat seperti saya yang sudah dites sama istri dan hasilnya negatif," ujarnya.
Baca juga:
Menteri PPPA Ingatkan untuk Jaga Kelompok Rentan Terinfeksi Corona
MUI Ajak Masyarakat Ambil Hikmah Peringatan Isra Mi'raj di Tengah Wabah Corona
Jenguk Bima Arya yang Dirawat Karena Corona, Ridwan Kamil Tanya Kabar Lewat Telepon
Ini Pertanda Anda Terinveksi Virus Corona, Jangan Waswas
CEK FAKTA: Hoaks Vladimir Putin Lepas 800 Singa Agar Warga Tetap di Rumah
Doni Monardo Minta Daerah Belum Ada Kasus Covid-19 Tak Tinggal Diam