Tetangga mengira ledakan tabung gas di Bekasi adalah petir dan gempa
Rumah milik Farel Situmorang porak-poranda. Tembok rumah jebol sampai menembus ke rumah di samping kirinya, bongkahan tembok terhempas ke rumahnya. Mobil mini bus yang terparkir di halaman rumah korban sampai mundur. Atap rumah runtuh.
Ledakan terjadi di sebuah rumah di Perumahan Harapan Baru 2, Jalan Gurame, Blok E2/14 RT 06 RW 2, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi. Ledakan dipicu akibat kebocoran tabung gas 12 kilogram.
"Saya mengira suara ledakan itu dari petir, kemudian disusul dengan gempa seperti di Palu," kata Rosalina (41) kepada merdeka.com di lokasi, Kamis (8/11).
-
Kapan semburan gas itu terjadi? Disampaikan jika kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (11/10) sore hari setelah aktivitas kegiatan penggalian dihentikan.
-
Dimana lokasi semburan gas tersebut? Beredar di media sosial semburan gas bercampur air di lahan belakang bangunan kontrakan, Kampung Leuwi Kotok, Desa Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10).
-
Bagaimana semburan gas di Bogor terjadi? Semburan tersebut muncul setelah para pekerja hendak menghentikan pencarian sumber air baru. Saat itu mereka merasa putus asa, dan hendak membereskan alat. Di tengah suasana itu, tiba-tiba semburan kencang dengan suara gemuruh muncul di lokasi hingga menghebohkan orang di sana.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kenapa semburan gas itu muncul? Pihak berwenang pun masih mencari tahu penyebab munculnya semburan tersebut secara tiba-tiba.
-
Apa yang diklaim sebagai tanda bahaya pada tabung LPG? Beredar foto di media sosial Facebook yang mengeklaim lingkaran berwarna merah pada tabung LPG 3 kg berubah menjadi warna hitam merupakan tanda kondisi bahaya.
Rumah Rosalina berada persis di depan lokasi ledakan. Ia terjaga dari tidurnya di kamar ketika ada suara ledakan keras, serpihan kaca dari jendela rumahnya menyembur ke badannya.
"Saya buru-buru keluar bersama keluarga, karena takut ada gempa susulan," ujar dia.
Di luar, Rosalina melihat rumah milik Farel Situmorang porak-poranda. Tembok rumah jebol sampai menembus ke rumah di samping kirinya, bongkahan tembok terhempas ke rumahnya. Mobil mini bus yang terparkir di halaman rumah korban sampai mundur. Atap rumah runtuh. Rumah Rosalina termasuk yang terkena dampaknya. Plafon runtuh, jendela rusak.
Berdasarkan pantauan merdeka.com di lokasi kejadian, sedikitnya ada lima rumah rusak dan lima orang luka-luka yang kini dirawat di rumah sakit Ananda, Bekasi Barat.
Korban luka antara lain Farel Situmorang (luka bakar pada badan), David Situmorang (luka sobek pada kepala), Ibu Samsiah (luka bakar pada kaki kanan), anak perempuan pemilik rumah (luka bakar pada kaki), dan seorang tetangga Eisen Rosafel Panjaitan (luka robek pada kepala,hidung, jidad, pipi kanan, paha kanan dan kiri memar).
Diberitakan sebelumnya, peristiwa bermula pemilik rumah Farel Situmorang (59) bangun pukul 04.00 WIB. Ia lalu menuju ke dapur untuk menyalakan kompor gas karena hendak memasak air.
Rupanya kompor tak menyala ketika Farel memutar pemantik. Karena itu, dia kembali memutar pemantik untuk menyalakan kompor. Tapi, bukannya menyala justru terjadi ledakan dahsyat di rumahnya.
Baca juga:
Ledakan akibat kebocoran tabung gas, 5 rumah rusak dan 5 orang luka
Ledakan di Essence Darmawangsa, 3 unit apartemen rusak dan WN Korea terluka
Korban meninggal kebakaran pabrik alumunium di Tangerang bertambah jadi 2 orang
Dugaan sementara, ledakan di tempat laundry karena penyalahgunaan tabung gas
Arnold tewas tertimpa tabung setrika uap laudry saat tidur