Belasan Pegawai Rumah Sakit Juga Keracunan Gas Amonia Pabrik Es di Tangerang, Alami Sesak Napas dan Mata Perih
Polisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.
Polisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.
Belasan Pegawai Rumah Sakit Juga Keracunan Gas Amonia Pabrik Es di Tangerang, Alami Sesak Napas dan Mata Perih
27 Lansia dan anak-anak harus menjalani pengobatan di rumah sakit serta 1.500 warga sesak napas akibat kebocoran gas amonia pabrik es batu di Jalan KS Tubun, Koang Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.
Selain puluhan warga dirawat, 14 pegawai RS Ar Rahmah yang bersebelahan langsung dengan pabrik pengolahan batu es tersebut turut keracunan kebocoran gas amonia.
Direktur Utama RS Ar Rahman, Ilhami Elfajri menerangkan bahwa kebocoran pabrik es batu dirasakan pegawai sedang bertugas maupun beristirahat di indekos sekitar rumah sakit. Sekitar pukul 03.00 WIB-04.00 WIB pegawai berhamburan keluar karena menghirup aroma menyengat dan berasa sesak napas.
"Ada sekitar 14 pekerja Rumah Sakit Ar Rahmah juga ikut terdampak. Dari jumlah itu sebagian sedang bekerja dan sebagian lainnya sedang tidur di kosan sekitar rumah sakit," kata Ilhami, Selasa (6/2).
Ilhami menjelaskan, sembilan dari 14 pegawai rumah sakit terdampak kebocoran gas harus mendapatkan penanganan medis secara intensif. Sementara, lima lainnya berobat jalan.
Gejala Dialami Pegawai Rumah Sakit Keracunan
14 pegawai yang terdampak kebocoran gas mengalami beberapa keluhan berupa mata perih, kesulitan bernapas dan sesak.
"Gejala mereka, matanya perih, sulit bernapas akibat keracunan. Namun, ada sembilan orang yang butih perawatan secara khusus," ujar Ilhami.
Polisi Usut Dugaan Kelalaian
Polisi menduga gas bocor di area pabrik batu es menyebabkan ratusan warga Koang Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, sesak napas hingga dilarikan ke Rumah Sakit mengandung senyawa kimia Amonia.
Polisi masih melakukan penyelidikan atas dugaan terjadinya kelalaian dalam kebocoran gas dari pabrik es tersebut. Dilaporkan terdapat 1.500 jiwa dievakuasi dan 27 lansia serta anak-anak dilarikan kerumah sakit akibat kebocoran gas amoniak.