China Kuasai Pasar Kendaraan Listrik di Indonesia
BYD dan Wuling menguasai pasar mobil listrik Indonesia per Oktober 2024. Yuk simak selengkapnya!
Setelah serangan pabrikan asal Tiongkok pada tahun 2024, penetrasi mobil listrik berbasis baterai (BEV) semakin meningkat dengan kehadiran banyak kendaraan listrik penuh. Keberhasilan merek dari Negeri Tirai Bambu ini terlihat dari dominasi mereka di pasar mobil listrik Indonesia pada bulan Oktober 2024.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), tercatat sebanyak 4.446 unit mobil listrik terjual selama bulan Oktober 2024. Ini menunjukkan peningkatan sekitar 3,4 persen dibandingkan dengan bulan September 2024.
Menarik untuk dicatat bahwa dalam periode Oktober 2024, sepuluh mobil listrik terlaris di Indonesia didominasi oleh model dari produsen China. Satu-satunya merek non-Tiongkok yang berhasil masuk dalam daftar tersebut adalah Hyundai Kona Electric, yang berada di peringkat tujuh dengan total penjualan mencapai 181 unit.
Di bulan Oktober 2024, merek BYD dan Wuling menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia. BYD berhasil menjual sebanyak 2.587 unit, sedangkan Wuling menempati posisi kedua dengan penjualan mencapai 1.079 unit.
Peningkatan penjualan paling signifikan terjadi pada BYD M6. Pada bulan September 2024, BYD M6 terjual sebanyak 836 unit, lalu melonjak menjadi 1.866 unit di bulan Oktober 2024. Wuling Air EV juga mengalami hal serupa di posisi kedua, dengan peningkatan penjualan sebanyak 492 unit menjadi total 831 unit.
Tidak seperti peringkat pertama dan kedua yang menunjukkan peningkatan, BYD Seal yang berada di posisi ketiga harus menerima kenyataan dengan penjualan hanya 333 unit, mengalami penurunan dari bulan sebelumnya yang mencapai 491 unit.
Wuling Cloud EV mengalami penurunan yang paling signifikan. Pada bulan September 2024, model ini berhasil terjual sebanyak 506 unit. Namun, penjualannya anjlok ke posisi 10 dengan total hanya 66 unit yang terjual.
Sementara itu, Hyundai Ioniq 5, yang merupakan salah satu pelopor dalam segmen mobil listrik, mengalami penurunan performa. Pada bulan Oktober 2024, Ioniq 5 hanya mencatat penjualan sebanyak 35 unit, yang lebih rendah dibandingkan dengan Chery Omoda 5, BYD Dolphin, BYD Atto 3, MG 4 EV, dan Citroen E-C3.
Berikut adalah 5 merek dengan angka penjualan mobil listrik tertinggi di Indonesia hingga Oktober 2024:
- BYD: 2.587 unit
- Wuling: 1.079 unit
- Chery: 235 unit
- Hyundai: 220 unit
- MG: 196 unit
Daftar mobil listrik terpopuler di Indonesia untuk periode Oktober 2024:
- BYD M6: 1.866 unit
- Wuling Air ev: 831 unit
- BYD Seal: 333 unit
- Chery Omoda E5: 235 unit
- BYD Dolphin: 228 unit
- Wuling BinguoEV: 182 unit
- Hyundai Kona Electric: 181 unit
- BYD Atto 3: 151 unit
- MG4 EV: 146 unit
- Wuling Cloud EV: 66
- MG ZS EV: 50 unit
- Citroen EC3: 41 unit
- Hyundai Ioniq 5: 35 unit
- Toyota bZ4x: 22 unit
- BMW iX1: 22 unit
- BMW i5: 15 unit
- Mini Countryman BEV: 9 unit
- BMW iX: 8 unit
- DFSK Gelora E: 8 unit
- BMW i4: 6 unit
- Hyundai Ioniq 6: 4 unit
- BMW i7: 3 unit
- Mercedes-Benz EQE: 3 unit
- Volvo C40: 1 unit