Guru SD di Malang Diduga Bunuh Diri, Anak dan Istri Juga Tewas dengan Mulut Berbusa
Tiga orang sekeluarga di Kabupaten Malang, Jawa Timur ditemukan tewas Selasa (12/12).
Tiga orang sekeluarga di Kabupaten Malang, Jawa Timur ditemukan tewas Selasa (12/12).
Guru SD di Malang Diduga Bunuh Diri, Anak dan Istri Juga Tewas dengan Mulut Berbusa
Sang ayah meninggal dengan luka di pergelangan tangan, sedangkan ibu dan seorang anak kembarnya tewas dengan mulut berbusa.
Ibu dan anak Sulikha (35) dan AKE (13), ditemukan tak bernyawa di lokasi kejadian. Sementara sang ayah, Wahab Effendi (38) meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke rumah sakit.
Keluarga bersama anak kembar itu tinggal bersama dalam rumah kontrakan di Dusun Boro Bugis RT 03, RW 10, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Salah seorang anak kembar, ARE (13) dalam kondisi selamat.
Iswahyudi, Ketua RT 03 RW 10 menceritakan, ARE lah yang meminta pertolongan kepada tetangga. Dia memberitahukan saudara kembar dan ibunya meninggal dunia.
"Jenazah yang pertama ditemukan ibu dan anak pertama. Sementara ayah korban berusaha diselamatkan karena berlumuran darah," kata Iswahyudi di lokasi kejadian, Selasa (12/12).
Wahab merupakan sebagai guru Sekolah Dasar di Kota Malang dan Sulikhah mengisi kesibukan dengan berjualan kue. Mereka tinggal dengan mengontrak rumah itu.
Iswahyudi mengaku melihat jasad ibu dan anak dengan mulut berbusa. Sedangkan Wahab diduga memutus saluran darah di pergelangan tangannya. Darahnya berceceran di lokasi.
Saat ini Polres Malang sedang melakukan olah TKP. Jenazah korban langsung dievakuasi menuju rumah sakit Saidul Anwar (RSSA) Malang. Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari Polres Malang. Belum diketahui apakah ketiga bunuh diri atau pembunuhan disertai tindakan bunuh diri.