Update Kasus Kebakaran Gudang Elpiji di Bali, Korban Tewas jadi 3 Orang
Update Kasus Kebakaran Gudang Elpiji di Bali, Korban Tewas Bertambah 2
Identitas tiga korban meninggal dunia yakni Yudis Aldyanto, Edi Herwanto dan Purwanto.
Update Kasus Kebakaran Gudang Elpiji di Bali, Korban Tewas jadi 3 Orang
Korban meninggal dunia akibat kebakaran gudang gas elpiji di Jalan Cargo II Nomor 6, Kelurahan Ubung Kaja, Denpasar Utara, Kota Denpasar bertambah. Sampai hari ini, korban meninggal dunia menjadi tiga orang setelah bertambah dua hari ini.
Identitas tiga korban meninggal dunia yakni Yudis Aldyanto, Edi Herwanto dan Purwanto.
Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Prof Ngoerah, Dr. Affan Priyambodo mengatakan, peristiwa kebakaran gudang elipiji sebagai kejadian luar biasa (KLB) dengan total pasien yang dirawat sebanyak 16 orang sejak Minggu (9/6).
"Berdasarkan kejadian luar biasa, terhadap ledakan gudang gas dengan total pasien yang datang ke Rumah Sakit Prof Ngoerah ada 16 orang yang diterima mulai tanggal 9 Juni pukul 07.45 WITA dari empat rumah sakit rujukan," kata Priyambodo, saat konferensi di RSUP Prof Ngoerah, Selasa (11/6).
Dari 16 orang yang sempat dirawat tiga di antaranya yang meninggal dunia. Sisanya masih dirawat.
Dr I Putu Kurniayanta selaku Kepala Instalasi Rawat Intensif RSUP Prof Ngoerah mengatakan korban meninggal rata-rata mengalami luka bakar hingga 70 persen.
"Kalau lebih dari 70 persen itu dihitung dari seluruh tubuhnya itu sudah kemungkinan berat dari paru-paru dan jantungnya (juga terpengaruh)," ujarnya.
13 Korban Luka Bakar Berat
Sementara terhadap 13 karyawan yang menjalani perawatan akibat luka bakar, sampai ini masih berada di intensive care unit (ICU) RSUP Ngoerah karenakondisinya sangat kritis dan tak sadarkan diri.
"Karena memang luka bakar yang didapat dari semua pasien itu sangat keras. Sampai saat ini dari 13 (pasien) itu 12 orang dengan bantuan alat napas. Karena, permasalahannya trauma ledakan itu juga berpengaruh pada jalan napas bagian atasnya," kata Dokter Putu Kurniayanta
Sejumlah korban juga mengalami luka bakar serius.