Per Hari Ini, Korban Tewas Akibat Kebakaran Gudang Elpiji di Bali Capai 5 Orang
Kebakaran itu dianggap kejadian luar biasa karena korban meninggal dunia mencapai belasan orang.
Keduanye mengalami luka bakar 80 persen.
Per Hari Ini, Korban Tewas Akibat Kebakaran Gudang Elpiji di Bali Capai 5 Orang
Korban peristiwa kebakaran gudang elpiji di Jalan Cargo II, Kelurahan Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, kembali bertambah. Sampai hari ini, korban meninggal di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Ngoerah Bali menjadi lima orang.
"Update hari ini ada tambahan yang meninggal dunia. Jadi total meninggal 5 orang," kata Kasubag Humas RSUP Prof Ngoerah, I Ketut Dewa Kresna saat dikonfirmasi Rabu (12/6).
Dua korban yang meninggal dunia hari ini adalah yakni Petrus Jewarut (31) dan meninggal pada Selasa (11/6) sekitar pukul 21.30 WITA. Sementara Robiaprianus Amput (23) meninggal pada Rabu (12/6) sekitar pukul 10.30 WITA.
"Untuk Petrus mengalami luka bakar 80 persen dan Robiaprianus 87 persen," ujarnya.
Sebelumnya, dua korban peristiwa kebakaran gudang gas elpiji kembali meninggal dunia, setelah dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah atau Sanglah, di Kota Denpasar, Bali.
Kedua korban yang meninggal dunia bernama Yudis Aldyanto dan Edi Herwanto. Dan, sebelumnya korban meninggal dunia bernama Purwanto sehingga total ada tiga korban tewas dalam kebakaran gudang gas elpiji di Jalan Cargo II Nomor 6, Kelurahan Ubung Kaja, Denpasar Utara, Kota Denpasar, pada Minggu (9/6) pagi lalu.
Dr. Affan Priyambodo selaku Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Prof Ngoerah mengatakan, peristiwa kebakaran gudang gas adalah kejadian luar biasa (KLB) dengan total pasien yang dirawat di Prof Ngoerah sebanyak 16 orang sejak Minggu (9/6) pagi yang terus berdatangan hingga Senin (10/6).
"Berdasarkan kejadian luar biasa, terhadap ledakan gudang gas dengan total pasien yang datang ke Rumah Sakit Prof Ngoerah ada 16 orang yang diterima mulai tanggal 9 Juni pukul 07:45 WITA dari empat rumah sakit rujukan," kata Priyambodo, saat konferensi di RSUP Prof Ngoerah, Selasa (11/6).