Gas 3 Kg Meledak, Satu Keluarga Alami Luka Bakar
Para tetangga gotong royong ambil air untuk memadamkan api. Dalam waktu setengah jam api sudah dipadamkan.
Kejadian bermula saat pemilik rumah bangun dini hari untuk sahur.
Gas 3 Kg Meledak, Satu Keluarga Alami Luka Bakar
Gara-gara tabung gas melon meledak, empat korban yang merupakan satu keluarga di Gapuro Gang 7, Desa Gapuro, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang mengalami luka bakar. Suami istri dan dua anaknya menjalani perawatan intensif di rumah sakit wilayah Pekalongan.
Kasat Reskrim Polres Batang, AKP Imam Muhtadi mengatakan korban bernama Nur Rohman (46), Miftahun nafiyah (37) serta kedua anaknya yang baru berumur 11 tahun berinisial A dan 2,5 tahun yang berinisial Al, korban merupakan satu keluarga.
"Korban paling parah bapak dan ibu Nur Rohman, dan Miftahun mengalami luka bakar di atas 50 persen. Sedangkan kedua anaknya mengalami luka bakar 30 persen. Semua masih dirumah sakit," kata Imam Muhtadi, Jumat (10/5).
Kejadian bermula saat pemilik rumah bangun dini hari untuk sahur. Pemilik rumah berniat melaksanakan puasa sunah Senin-Kamis namun pemilik rumah merasa bau gas.
"Ketika dicari sumber bau gas, korban langsung melepas tabung gas dan direndam dipasang, kemudian terjadi ledakan," jelasnya.
Saksi yang mengetahui kejadian ledakan tersebut Riza Kurniawati (35) mengatakan pada saat kejadian mendengar suara ledakan sangat keras. Lalu juga suara barang berjatuhan.
"Saya kira rumah roboh atau apa. Terus pada keluar orang-orang di sekitar, suami, ibu saya, tetangga tetangga sebelah juga pada keluar semua," katanya.
Lalu pemilik rumah juga minta tolong. Saat keluar, kondisi rumah sudah terbakar. Lalu para tetangga gotong royong ambil air untuk memadamkan api. Dalam waktu setengah jam api sudah dipadamkan.
"Saya sempat gendong yang kecil, sudah pada luka. Tangannya luka-luka, wajah juga," tutupnya.