Pria Paruh Baya di Cilandak Luka Bakar Akibat Ledakan Gas Elpiji
Polisi menyebut kondisi rumah korban rusak kendati tidak terlalu parah.
Polisi menyebut kondisi rumah korban rusak kendati tidak terlalu parah.
Pria Paruh Baya di Cilandak Luka Bakar Akibat Ledakan Gas Elpiji
Nasib nahas dialami Suparman (54). Pria paruh baya itu harus menahan rasa sakit karena luka bakar akibat menjadi korban ledakan dari tabung gas bocor di rumahnya, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (12/9) kemarin.
"Iya (satu korban), kebetulan lagi ada di lokasi," kata Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key dalam keterangannya, Rabu (13/9).
Berdasarkan hasil pemeriksaan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), ledakan diduga dipicu kebocoran gas.
Namun polisi masih menyelidiki lebih lanjut penyebab ledakan tersebut.
"Namun kalau dari hasil keterangan awal ya dari pemeriksaan di TKP dugaan itu ada kebocoran," kata Wahid.
Polisi menyebut kondisi rumah korban rusak kendati tidak terlalu parah. Adapun kerusakan lebih mengarah ke arah dapur rumah.
Kronologi Ledakan
Insiden ledakan yang melukai Suparman, bermula saat dia hendak mengganti tabung gas tiga kilogram yang sudah habis sekitar pukul 16.30 WIB. Korban menggantinya dengan gas cadangan yang ternyata bocor.
Setelah itu, istri Suparman, Anah yang melihat gas tersebut bocor lantas merendam ke dalam ember di kamar mandi. Namun, gas tetap dalam kondisi bocor dan terus mengeluarkan gas.
"Anah pun sudah mengingatkan suaminya untuk tidak lanjut memasang tabung gas, tetapi korban masih memasang tabung gas," kata Wahid.
Ketika kompor dinyalakan Suparman, api pun langsung menyambar gas yang keluar. Hingga menimbulkan suara seperti ledakan. Nahas, api yang ditimbulkan dari ledakan membakar sebagian tubuh Suparman.
"Korban dibawa ke RSUD Pasar Minggu. Diduga terbakar dari selang gas 3 kg yang bocor dan gas tersebut yang masih ngumpul di ruangan tertutup saat kompor dinyalakan. Korban luka bakar 30%," kata Wahid.