Sumur Minyak Mentah Ilegal Meledak di Jambi, Polisi Investigasi Pemilik
Polda Jambi akan terus mengawal sudah sejauh mana pemeriksaan yang dilakukan oleh Polres Batanghari.
Saat ini tim lagi melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa pemiliknya.
Sumur Minyak Mentah Ilegal Meledak di Jambi, Polisi Investigasi Pemilik
Sumur minyak mentah ilegal meledak di Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jambi. Saat ini polisi melakukan investigasi pemilik aktivitas illegal drilling tersebut.
Diketahui, video yang beredar di media sosial ada aktivitas pertambangan minyak mentah secara ilegal di tengah kebun sawit meledak. Dalam video tersebut, seorang pria menggunakan baju kaos hijau melihat api yang berkobar hebat dan juga membakar tempat sumur minyak mentah tersebut.
Saat dikonfirmasi Direktur Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jambi Kombes Pol Christian Tory membenarkan peristiwa tersebut ada kegiatan Illegal drilling yang terbakar pada Kamis (31/8) malam.
"Ia saat ini lagi ditangani oleh pihak Polres Batanghari dan tim kita juga sudah turun ke TKP, untuk melakukan investigasi atas kejadian tersebut," katanya, pada Selasa (05/9).
merdeka.com
Menurut dia, saat ini tim lagi melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa pemilik aktivitas illegal drilling tersebut. Namun, dari pihak Polda Jambi akan terus mengawal sudah sejauh mana pemeriksaan yang dilakukan oleh Polres Batanghari. Lanjutnya, karena sering terjadi kebakaran di tempat pertambangan minyak mentah ilegal di Desa Bungku.
"Memang sering terjadi kebakaran tersebut kita terus melakukan penyelidikan, pendekatan secara hukum dan beberapa kali kita sudah melakukan penindakan akan tetapi tetap saja melakukan pertambangan minyak mentah secara ilegal, "ujarnya.
Kata Tory, sudah banyak mengungkapkan perkara pertambangan minyak mentah secara ilegal bahkan mencapai ratusan.
"Yang kita lakukan penindakan akan tetapi lagi lagi masyarakat tetap melakukan hal yang salah. Padahal ini sudah dikasih tau bahwa ini adalah kegiatan Ilegal melanggar hukum," tegasnya.
Lanjutnya, dalam melakukan penindakan ada sedikit terkendala yang dihadapi oleh petugas baik dari tempat sumur minyak mentah yang jauh dan jalan sulit diakses oleh kendaraan.
"Saat kita sampai di lokasi illegal drilling yang jauh dan sampai di lokasi mereka aktivitas mereka berhenti. Sehingga kita sendiri yang melakukan penutupan sumur minyak mentah ilegal dengan cara kita sendiri,"ujarnya.
"Kita juga mengimbau kepada masyarakat agar menghentikan kegiatan tersebut karena sangat jelas melanggar hukum jika kedapatan dengan kita akan kita tangkap dan kita proses secara hukum," tutupnya.