Teten Akui Vaksinasi Covid-19 untuk UMKM Terkendala Suplai
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengakui vaksinasi Covid-19 untuk pelaku UMKM terkendala suplai vaksin. Hal tersebut dia ungkapkan saat meninjau jalannya vaksinasi Covid-19 untuk pelaku UMKM di Yogyakarta, Kamis (8/4).
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengakui vaksinasi Covid-19 untuk pelaku UMKM terkendala suplai vaksin. Hal tersebut dia ungkapkan saat meninjau jalannya vaksinasi Covid-19 untuk pelaku UMKM di Yogyakarta, Kamis (8/4).
"Pelaku usaha juga banyak berhubungan dengan banyak orang juga, akhir-akhir ini menjadi penting. Dan memang kendala suplai vaksin yang ada. Kami mengikuti strategi vaksinasi yang ada di kementerian kesehatan," kata Teten.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Kenapa vaksin Herpes Zoster penting? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Teten mengatakan pelaksanaan vaksinasi di Yogyakarta sudah berjalan dengan baik. Baik observasi bagi penerima vaksin maupun penerapan prokes saat vaksinasi dinilai oleh Teten berjalan dengan baik.
"Hari ini kami di DIY dengan Dinkes sedang melakukan kunjungan untuk melihat pelaksanaan vaksinasi untuk UMKM terkait ada 523 (sasaran). Alhamdulillah hari ini giliran UMKM di DIY," ujarnya.
"Tadi saya cek sistemnya sudah cukup bagus. Ada pendaftarannya dengan sistem NIK. Terus vaksinasi observasi berlangsung bagus dan protokol kesehatan itu berlangsung baik," imbuhnya.
Menurutnya, vaksinasi bagi pelaku UMKM merupakan hal yang cukup penting. Teten menuturkan jika penanganan kesehatan dan upaya pemulihan ekonomi harus berjalan bersamaan.
Teten menambahkan dia terus menjalin komunikasi intens dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Komunikasi ini diantaranya tentang jatah vaksinasi bagi pelaku UMKM.
"Kami mendapat dukungan terus Kemenkes. Target kita pelaku usaha di sektor kuliner dan ini di sektor pariwisata juga bagus karena berhubungan dengan banyak orang dan juga sektor-sektor ini dibutuhkan untuk menggeliatkan ekonomi," tutup Teten.
Baca juga:
Menkop Teten Tinjau Langsung Vaksinasi 523 Pelaku UMKM di Yogyakarta
Menteri Teten Minta Unilever Transfer Pengetahuan Produk Halal pada UMKM Indonesia
Survei: Hanya 33,3 Persen UKM Bertahan Lebih dari 1 Tahun Jika Pandemi Berlanjut
Menkop Teten: Rasio Kewirausahaan Indonesia Lebih Rendah di ASEAN
Askrindo Dukung Pemulihan Ekonomi dengan Pemberdayaan UMKM
Pemerintah Target 12,8 Juta Pelaku Usaha Mikro Terima Bantuan Rp1,2 Juta