The Power of Emak-Emak, Ngejar Maling Motor dari Ciledug Sampai Tanah Abang
Karena motornya mogok, pelaku panik sehingga memutuskan untuk meninggalkan motor hasil curiannya. Pelaku lalu panik dan tercebur di sungai.
Tak terima sepeda motornya digondol maling, emak-emak di Kreo, Ciledug, Tangerang, mengejar pelaku hingga ke Museum Tekstil, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pencurian itu terjadi saat korban sedang memanaskan sepeda motor di teras rumahnya.
"Motor milik korban sedang dipanasi di rumah daerah Kreo, Ciledug, diambil oleh pelaku. Akhirnya dikejar sama emak-emak ini," kata Kapolsek Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono di Jakarta, Senin (8/4).
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
Menurut Lukman, korban seketika berteriak hingga terdengar oleh tetangganya. "Dia ngejar naik motor dibonceng tetangganya," ungkap Lukman.
Pengejaran itu terhenti karena motor curiannya itu kehabisan bensin. Pelaku kabur melalui rute jalan di pinggir tol Kebon Jeruk, lalu Palmerah hingga terhenti di Tanah Abang.
"Dikejar-kejar sampai depan museum tekstil motor yang dibawa pelaku mogok," ujarnya.
Karena motornya mogok, pelaku panik sehingga memutuskan untuk meninggalkan motor hasil curiannya. Pelaku lalu panik dan tercebur di sungai.
"Lantaran pengaruh obat-obatan, pelaku panik dan kabur ke arah Banjir Kanal Barat, saat itu juga pelaku nyebur dan akhirnya pingsan lantaran kecapekan. Nyebur kali depan pemadam dekat rumah susun hingga akhirnya dapat menyeberang belakang stasiun Tanah Abang karena kecapekan," bebernya.
Adapun motor pelaku yang dicuri dibawa pulang oleh korban, sedangkan pelaku dibawa ke Polsek Tanah Abang.
"Pelaku hingga saat ini belum sadarkan diri," katanya.
Baca juga:
Gasak 20 Ribu Jenitri Senilai Rp 50 Juta, Komplotan Pencuri Ditangkap Polisi
Waspada, Marak Pencurian Ponsel di Angkot Modus Pelaku Pura-pura Minta Tolong
Parkir Depan Kantor Lurah, Mobil PNS Depok Dipecah Kaca dan Rp 2 Juta Raib
Berbekal Kunci T, Residivis Gasak 16 Motor Seorang Diri di Samarinda
Fakta-Fakta Mengerikan Jambret Gentayangan di Kuningan
Yosep Ditangkap Polisi Gara-Gara Sapi Dicurinya Dipasang GPS