Tiba di Jakarta, SBY gelar rapat kenaikan Elpiji 12 kg di Halim
"Arahan saya, jangan sampai meningkatkan inflasi dan bebani rakyat. *SBY*," kata SBY.
Sepulang dari kunjungan kerja selama tiga hari di Jawa Timur, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) segera menggelar rapat sesaat setelah tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. Rapat ini akan membahas mengenai kenaikan harga Elpiji 12 kg yang dilakukan PT Pertamina.
Hari ini, Minggu 5 Januari 2014, saya minta Wapres laporkan hasilnya di Halim beserta solusi yg pro rakyat," tulis SBY dalam akun Twitter @SBYudhoyono, Minggu (5/1).
Dalam menanggapi kenaikan tersebut, SBY menyatakan telah memerintahkan Wakil Presiden Boediono untuk menggelar rapat kabinet di Istana Wakil Presiden, siang tadi. SBY mengeluhkan tingginya harga yang dapat memberikan kesulitan bagi rakyat, terutama warga miskin dan tak mampu.
"Arahan saya, jangan sampai meningkatkan inflasi dan bebani rakyat. *SBY*," pungkasnya.
Dari Surabaya, SBY direncanakan meninggalkan hotel pukul 08.15 WIB. Setelah tiba di pesawat, SBY beserta rombongan akan lepas landas dari Bandara Juanda sekitar pukul 09.00 WIB dan diperkirakan tiba di Jakarta sekitar pukul 10.20 WIB.
Sebelumnya, rapat koordinasi (Rakor) membahas kenaikan harga elpiji non subsidi 12 Kg, digelar selama 3 jam di Istana Wakil Presiden, Sabtu (4/1). Wakil Presiden Boediono telah menyampaikan bahwa hasil rapatnya ke meja presiden.
"Kita menyimpulkan sesuatu laporan yang kita laporkan ke pak presiden apa yang dibahas. Dilaporkan besok, barangkali ada penjelasan dari pertemuan itu. Besok ada semacam pembahasan bapak Presiden dan menteri-menteri terkait dan Dirut," ujar Boediono saat konferensi pers di Istana Wapres, Jakarta, Sabtu (4/1).