Tidak Bisa Berenang, Nana Nekat Lompat ke Sungai Mahakam
Nana (18) tenggelam setelah melompat ke Sungai Mahakam, Kalimantan Timur untuk berenang. Itu dilakukan di sela aktivitasnya memancing ikan. Tim SAR gabungan pagi ini melakukan pencarian.
Nana (18) tenggelam setelah melompat ke Sungai Mahakam, Kalimantan Timur untuk berenang. Itu dilakukan di sela aktivitasnya memancing ikan. Tim SAR gabungan pagi ini melakukan pencarian.
"Kami lakukan pencarian di permukaan sungai tidak dengan penyelaman. Karena kita perkirakan korban terseret arus sungai cukup jauh," kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Kaltim-Kaltara, Octavianto, Minggu (3/3).
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Kenapa trem di Jakarta dihentikan? Pada 1962, trem benar-benar dipensiunkan di Jakarta. Gerbong-gerbongnya dibiarkan terbengkalai. Demi menghemat anggaran, dan mengalokasikannya untuk bus impor dari Autralia, rel-rel baja dibiarkan dan hanya diuruk menggunakan tanah lalu diaspal. 100 unit awal bus didatangkan pada tahun itu, dan terus ditambah unit-unitnya.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa keunikan dari Desa Tegal Wangi? Keunikan desa ini juga terletak pada lokasinya yang belum banyak diketahui orang, alias masih hidden gems.
-
Di mana letak Tenggarong? Tenggarong merupakan salah satu wilayah yang menjadi ibu kota dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Peristiwa itu terjadi Sabtu (2/3) sore kemarin, sekira pukul 16.30 Wita. Saat itu, Nana dan tiga temannya memancing di Sungai Mahakam di kawasan kelurahan Sungai Kapih, di atas kapal tugboat yang bersandar.
Hari semakin sore, hingga akhirnya ketiga teman korban masing-masing Sahdan (16) dan Andi Tajudin (23) yang juga warga Jalan Gerilya, dan Rizki (19), memutuskan untuk berenang di sungai.
"Teman-teman korban minta ke korban jangan ikut berenang karena korban tidak bisa berenang," ujar Octavianto.
Setelah berenang, 3 teman korban naik ke daratan. Sebaliknya, mereka melihat korban malah melompat ke sungai. Korban sempat bergerak di sungai dengan posisi terakhir di buritan kapal tugboat.
"Begitu teman-teman korban mau menolong, korban sudah tidak terlihat lagi di sungai," tambah Octavianto.
Selain Basarnas, ada 15 unsur SAR lainnya yang bergabung melakukan pencarian korban sejak Sabtu (2/3) malam, dan dilanjutkan pukul 07.00 Wita pagi tadi.
"Pencarian hingga luasan 5 kilometer persegi ke arah ilir dari titik kejadian diperkirakan korban tenggelam," tandasnya.
Baca juga:
Kesaksian Instruktur Selam Soal Turis Malaysia Tewas di Perairan Derawan
Seorang WN Malaysia Tewas saat Menyelam di Kepulauan Derawan
Pamit Mancing di Pantai Sedahan, Ridwan Tak Kunjung Pulang
Jokowi Didesak Tuntaskan Kolam Maut Bekas Tambang Batu Bara di Kaltim
Tiga Anak Ditemukan Tewas Tenggelam Dalam Kubangan Bekas Galian di Kebumen