Tidak Hadir di KTT G20, Wapres Ma'ruf Amin Beri Jawaban
Wapres Ma’ruf Amin menjelaskan, bahwa dirinya harus mewakili Presiden di Jakarta.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin buka suara mengenai ketidakhadirannya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Ma'ruf mengungkapkan, bahwa Presiden, Wapres, Menteri dan mempunyai tugas masing-masing.
"G20 sudah menjadi hajatnya pemerintah. Pemerintah itu seluruh (lembaga), Presiden, Wakil Presiden, dan juga Menteri karena itu di G20 kan, cukup Kepala Negara, cukup diwakili Presiden dan menteri-menteri yang ditugaskan akan hal itu," ungkap Ma'ruf ketika memberikan keterangan pers usai meresmikan pembukaan H20, di Hotel Padma, Jumat (18/11).
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Siapa yang menunjuk Wapres Ma'ruf sebagai Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Kenapa Ma'ruf Amin berharap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melanjutkan Inpres Jalan Daerah? (Inpres Jalan Daerah) ini komitmen pemerintah mudah-mudahan ini dilanjutkan terus nanti oleh pemerintah yang akan datang. Komitmen ini, sebab ini kan pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan yang merata, tidak hanya di pusat-pusat tapi juga di daerah-daerah," ujar dia, dikutip dari Antara.
-
Siapa yang mendampingi Presiden Jokowi di KTT G20 India selain Menko Airlangga? Selain Menko Airlangga, turut mendampingi Jokowi dalam penerbangan menuju New Delhi yakni, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Selanjutnya, ada juga Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Selain itu, Ma’ruf mendapat tugas melakukan kunjungan kerja ke Timur Tengah, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim COP 27 di Mesir.
"Saya kebagian kemarin pergi ke Mesir, mengikuti sidang perubahan iklim, dan kemudian saya menunggu di Jakarta menghadiri berbagai (acara), ungkapnya.
Sebelum puncak acara G20, dia telah menghadiri beberapa acara rangkaian kegiatan G20 termasuk meninjau persiapannya.
"Semua (Presiden dan Wapres) enggak harus ada di sana (dalam waktu yang sama), saya melihat ke sana persiapan-persiapan di sana, untuk lihat persiapannya, baik itu tentang penyiapan mobil listrik, maupun stasiunnya (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum)," terangnya.
Dengan beberapa kali melakukan peninjauan sebelum puncak acara G20 digelar, Ma'ruf berharap penyelenggaraan G20 berjalan sukses, dan Indonesia dapat menjadi tuan rumah yang baik.
"Kita harapkan waktu itu penyelenggaraan (G20) Indonesia itu jangan seperti yang dilakukan negara lain yang ternyata kurang memuaskan. Jadi indonesia harus menjadi tuan rumah yg baik, yang orang lain merasa puas aman dan nyaman," tuturnya.
Terkait tugas dalam menjalankan roda pemerintahan di Ibu Kota, Ma’ruf menjelaskan, bahwa dirinya harus mewakili Presiden di Jakarta.
"Kalau semua di Bali itu nanti di Jakarta enggak ada, padahal tugas-tugas lain juga saya mesti menghadiri berbagai kegiatan, jadi nanti vakum namanya itu," terang Wapres.
(mdk/ray)