Tiga Kecamatan di Kota Bekasi Negatif Corona
Di Kecamatan Jatisampurna lima orang, lalu di Mustikajaya empat orang, Bekasi Selatan dan Bekasi Barat masing-masing tiga orang, dan terakhir Kecamatan Rawalumbu satu orang.
Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat mencatat sebanyak tiga kecamatan dari 12 kecamatan yang ada belum ditemukan pasien positif corona atau covid-19. Ketiga wilayah itu adalah Kecamatan Jatiasih, Pondokmelati, dan Bantargebang.
Adapun jumlah pasien positif sekarang mencapai 36 tersebar di sembilan kecamatan. Baru satu orang dinyatakan sembuh. Sebaran paling banyak berada di Kecamatan Bekasi Timur dengan tujuh orang, kemudian disusul Pondok Gede dan Medan Satria masing-masing enam orang.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
Di Kecamatan Jatisampurna lima orang, lalu di Mustikajaya empat orang, Bekasi Selatan dan Bekasi Barat masing-masing tiga orang, dan terakhir Kecamatan Rawalumbu satu orang.
Adapun sebaran orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 274 dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 174 merata di semua kecamatan. Paling banyak di Rawalumbu 63 orang, kemudian disusul Bekasi Timur 58 orang.
Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, melihat sebaran itu telah merata, pemerintah daerah mulai meminimalisasi pergerakan orang untuk menekan penyebaran virus corona.
"Sekarang bagaimana meminimalisir pergerakan orang, stay di rumah, bekerja di rumah, dan bergaul di rumah," kata Tri, Kamis (2/4).
Menurut dia, pemerintah telah memberlakukan isolasi kemanusiaan atau karantina terbatas di tiap-tiap lingkungan setingkat RW. Bahkan, sejumlah akses jalan di lingkungan tampak ditutup dan dipasang poster lockdown lokal.
Baca juga:
Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Penyembuhan Virus Corona?
26 Siswa Setukpa Polri Sukabumi Asal Sumbar Dipulangkan dan Dikarantina
IDI Minta Masyarakat Tak Khawatir dengan Jenazah Pasien Covid-19
Begini Reaksi dan Organ Tubuh yang Diserang Virus Corona
Melihat Kembali Antivirus SARS, Mers & Flu Burung di Tengah Gempuran Covid-19
4.444 TKI dari Malaysia Pulang Lewat Riau
Kapolsek Kembangan Dicopot Usai Gelar Resepsi Pernikahan Saat Pandemi Corona