Tiga Pasien Dirawat Intensif, Gubernur Ganjar Pastikan Belum Ada Terjangkit Corona
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan tiga pasien yang menjalani perawatan rata-rata mengeluhkan gejala yang sama. Yakni demam, batuk, dan pilek. Gejala ini mirip dengan virus korona (novel coronavirus).
Tiga orang dirawat intensif di RSUP Dr Kariadi, Semarang, Jawa Tengah. Mereka antara lain, seorang turis asal China, Liu Sie Yien, yang sedang berlibur ke Cilacap, Jawa Tengah, dan EE, WNI yang baru kembali setelah berlibur ke Malaysia dan Singapura.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan tiga pasien yang menjalani perawatan rata-rata mengeluhkan gejala yang sama. Yakni demam, batuk, dan pilek. Gejala ini mirip dengan virus korona (novel coronavirus).
-
Apa alasan Ganjar Pranowo pamit kepada warga? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Kapan Ganjar Pranowo mulai beruban? Ganjar sendiri mengaku mulai tumbuh uban ketika masih duduk di bangku SMA, pada usia yang belum mencapai 20 tahun.
-
Bagaimana Alam Ganjar mendukung Ganjar Pranowo? Kini semakin dewasa, Alam memberikan dukungan penuh kepada sang ayah yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Ia bahkan hadir di berbagai momen penting mendukung Ganjar Pranowo.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo sebut sering dibohongi? Maka insyaallah Ganjar-Mahfud akan membawa amanah ini, agar kita lagi-lagi saya ceritakan sering kali rakyat sakit hati karena kepercayaan yang diberikan tidak amanah, ketika berbicara seringkali bohong, betul. Ketika dikasih kepercayaan sering kali berkhianat,
"Mereka ini dibawa ruang isolasi kondisinya demam flu berat. Saat ini sedang dalam penanganan," kata Ganjar Pranowo, Selasa (28/1).
Ganjar menuturkan, pasien atas nama EE, mahasiswa S3 mengeluhkan yang sama setelah piknik dari Malaysia dan Singapura. EE dirawat sejak Senin (27/1) malam.
"Kondisinya masih dalam perawatan. Untuk hasilnya kita masih menunggu dokter," jelasnya.
Selain dua orang yang sedang dirawat intensif itu, Ganjar menyatakan ada pasien di Rumah Sakit Moewardi, Surakarta. Sedang di Purwokerto, ada warga China yang dengan inisiatif mendatangi Puskesmas terdekat karena mengeluh demam dan batuk.
"Seluruh rumah sakit, sedang berkoordinasi dengan baik. Tapi, yang dinyatakan positif korona belum ada. Di Kariadi belum dipastikan, siang ini dilaporkan," ungkap Ganjar.
Sejak merebaknya virus Korona di China, Ganjar sudah memerintahkan Dinas Kesehatan segera membuat posko di seluruh pintu masuk Jawa Tengah. Selain itu, seluruh rumah sakit di Jateng harus membuat laporan yang terintegrasi ke Dinas Kesehatan Jateng.
"Semua dilakukan untuk antisipasi korona di Jateng. Ini terjadi pada awal-awal. Kami mendapat laporan rutin dari Kadinkes," ungkap Ganjar.
Baca juga:
Fakta-fakta Wuhan Jadi Kota Mati Akibat Virus Corona, Ini Videonya
Wuhan Terisolir Karena Corona, Menlu Janji Penuhi Kebutuhan WNI di China
Jungkir Balik Ekonomi Dunia di Awal 2020
Analisa Menteri Sri Mulyani pada Dampak Virus Corona
Malaysia Akan Gelar Salat Hajat Agar Terhindari dari Wabah Virus Corona
Terindikasi Virus Corona, Satu Mahasiswa Ditangani RSUP Kariadi Semarang