Cegah Penyalahgunaan, Ganjar Minta Penyaluran Bansos Dilakukan oleh Lurah dan Kades
Menurut Ganjar, hal itu bisa mengerem potensi penyalahgunaan bansos.
Menurutnya, pembagian bansos tak perlu dihentikan sementara waktu.
Cegah Penyalahgunaan, Ganjar Minta Penyaluran Bansos Dilakukan oleh Lurah dan Kades
Calon Presiden (capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo angkat bicara soal bantuan sosial (bansos) beras yang ditempel stiker paslon Prabowo-Gibran.
Menurutnya, pembagian bansos tak perlu dihentikan sementara waktu, hanya saja penyaluran dilakukan oleh pihak yang tidak ikut berkontestasi di Pemilu, seperti lurah dan kepala desa.
"Cukup dibagikan kepada mereka yang tidak ikut dalam kepentingan politik, kasihkan saja pada para lurah, kades, kan cuma berbagi saja," kata Ganjar di Ruteng, NTT, Jumat (26/1).
Menurut Ganjar, hal itu bisa mengerem potensi penyalahgunaan bansos. Ia juga memuji Wapres Ma’ruf Amin yang juga menaruh perhatian terkait penyaluran bansos.
"Itu bagian cara kita mengerem, saya paham betul segala sesuatu yang seperti ini akan bisa di salahgunakan. Makanya respect pada pak Wapres yang menyampaikan itu harus diproses," pungkasnya.
Sebelumnya, Ganjar sudah memprediksi pembagian bantuan sosial (bansos) akan menuai kontroversi lantaran kerap dimanfaatkan oleh para pejabat untuk mengkampanyekan salah satu paslon.
"Saya sudah bicara, pasti akan terjadi sesuatu, politisasi dari seluruh fasilitas yang ada, maka kenapa para pejabat mesti paham betul kapan melaksanakan tugas kenegaraan dan pemerintahan, dan kapan berkampanye, sehingga tidak memanfaatkan (bansos) seperti itu,” kata Ganjar di Ruteng, Manggarai, NTT, Jumat (26/1/2024).
Oleh karena itu, ia menyatakan sepakat dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, bahwa penyalahgunaan bansos untuk kampanye hatis ditindak oleh Bawaslu.
"Kalau Pak Wapres bilang seperti itu, maka penting buat saya untuk ditindaklanjuti (Bawaslu), dari semua yang dilaporkan masyarakat sehingga pemilu kita harapkan bisa damai," pungkasnya.