Tiga Pesan Jokowi saat Pidato di KTT ASEAN-PBB: Kesehatan, Ekonomi, Perdamaian
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan tiga pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berbicara di KTT ke-11 ASEAN-PBB.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, menyampaikan tiga pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diutarakan saat berbicara di KTT ke-11 ASEAN-PBB. Pertama, Jokowi menekankan negara-negara di dunia memperhatikan kerja sama di bidang kesehatan.
"Secara konsisten presiden menyampaikan tiga isu pertama pesan mengenai pentingnya memperhatikan kerja sama di bidang kesehatan, baik jangka pendek maupun jangka panjang yaitu membangun ketahanan kesehatan kawasan dan dunia," katanya secara virtual, Minggu (15/11).
-
Apa yang dibahas Presiden Jokowi dan Presiden Marcos? Jokowi mengatakan dirinya akan membahas upaya meredakan ketegangan di Laut China Selatan. "Ya salah satunya (membahas Laut China Selatan)," jelas Jokowi sebelum bertolak ke Filipina melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (9/1/2024).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi di KTT ASEAN-India? "Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,"
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
Pesan kedua, Jokowi mendorong kerja sama negara-negara untuk mengatasi dampak ekonomi dari pandemi Covid-19. Kerja sama ini penting agar kondisi ekonomi di dunia lebih baik.
"Kerja sama ini penting untuk dilakukan agar kondisi ekonomi dunia lebih baik tentunya tanpa mengorbankan ketaatan pada protokol kesehatan," ucapnya.
Terakhir, Jokowi berbicara pentingnya menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan dan dunia. Hal ini terus ditekankan Jokowi mengingat rivalitas antara kekuatan besar semakin menajam.
"Upaya untuk menangani pandemi dan ekonomi akan terhambat jika isu perdamaian tidak terus dijaga," katanya.
Menlu Retno melanjutkan, Jokowi menyampaikan isu sentralitas dan soliditas ASEAN secara konsisten selama KTT. Sebab, Indonesia secara konsisten terus menjaga sentralitas dan soliditas ASEAN dan akan terus menjalankannya.
"ASEAN harus memegang dan melaksanakan prinsip-prinsip yang sudah disepakati bersama misalnya the ASEAN Outlook on the Indo Pacific, dan tidak membuka peluang negara manapun untuk menawar prinsip-prinsip tersebut," tuturnya.
Selanjutnya, Jokowi menyinggung soal United Nations on the Law of the Sea (UNCLOS). Jokowi juga berharap menguatnya multilateralisme.
"Pesan lain yang mengemuka adalah penghormatan hukumnya internasional atau UNCLOS 1982 dan pentingnya memperkuat multilaterateralisme juga mendapat penekanan di pidato presiden," tutupnya.
Baca juga:
Jokowi Minta PBB Berperan dalam Akses Obat dan Vaksin Covid-19
Pidato di KTT ASEAN-PBB, Jokowi Ajak Cegah Radikalisme dan Ekstremisme
Presiden Jokowi Hadiri KTT ASEAN-PBB dan KTT RCEP
Buka MTQ Nasional, Jokowi Ajak Umat Islam Membumikan Ajaran Alquran
Jokowi: Pandemi Harus Jadi Wake Up Call Bagi Kita Untuk Memperbaiki Sistem Kesehatan
Jokowi: 56 Persen Pekerjaan di 5 Negara ASEAN Terancam Hilang Akibat Otomatisasi