Tiktokers Bima Yudho Kritik Jalan Lampung: Dipolisikan, Intimidasi, & Banjir Dukungan
Sentilan Bima Yudho berjudul 'Alasan Kenapa Lampung Gak Maju-Maju' tuai pro kontra.
Bima Yudho Saputro, pemuda asal Lampung ini tengah menjadi buah bibir. Pangkalnya, ia mengkritik wilayah Lampung, kampung halamannya yang tidak maju-maju.
Kritikan itu ia unggah di akun instagramnya @awbimax. Bima Yudho sendiri saat ini tengah mengenyam pendidikan di Australia.
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang diubah dari lagu Halo-Halo Bandung dalam video viral itu? Pada video yang viral itu, judul lagu Halo-Halo Bandung diubah jadi Hello Kuala Lumpur.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
Sentilan Bima Yudho berjudul 'Alasan Kenapa Lampung Gak Maju-Maju' tuai pro kontra.
Imbasnya, Bima dilaporkan ke polisi. Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan laporan tersebut diterima polisi pada Kamis (13/4).
"LP yang dipersangkakan membuat suatu ungkapan yang membuat perbuatan tidak menyenangkan, ibaratnya begitu. Upaya yang dilakukan penyidik tengah mempelajari apa yang dilaporkan," kata Pandra.
Pelapor atas nama Gindha Ansori Wayka. Ia beralasan penggunaan diksi 'dajjal' yang dilontarkan Bima.
"Silakan kritik tapi pilihan katanya (diksinya) harus dipilih agar tidak salah," kata Gindha dalam keterangannya.
Keluarga Diintimidasi
Berbuntut panjang. Kritikan Bima berimbas kepada keluarganya di Lampung. Hal itu Bima ungkap di akun media sosialnya.
"Hari ini, keluarga gua kena intervensi dan mereka melakukan profiling. Mencoba mencari-cari kesalahan gue dan memaksa untuk bungkam dengan kebobrokan yang ada," kaya Bima seperti dikutip merdeka.com.
"Meminta perlindungan di negara liberal yang lebih open dengan kritikan dan tidak hanya mementingkan satu golongan," sambungnya.
Bima mengakui ayahnya yang merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dipanggil oleh Bupati Lampung Timur. Dalihnya, Bupati memeriksa pembiayaan sekolah Bima di Australia.
"Bokap gue PNS biasa golongan. 99 persen dari nyokap gue. bokap gue gak pernah kirim gua duit. Satu dolar pun gak pernah. Gak bakal cukup juga PN dan hari ini bokap gua dipanggil lampung Timur sama polisi," ungkapnya.
Banjir Dukungan
Tak hanya pihak kontra, Bima rupanya mendapatkan banyak dukungan. Mulai dari anggota DPR Dapil Lampung hingga pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.
"Bima ini anak muda Lampung yang terdidik dan kritis. Dia sedang belajar jauh di Australia. Dia memanfaatkan trend media sosial untuk mengkritik ke pemerintah daerah kelahirannya dengan bahasa anak muda. Sehingga cepat viral," kata Almuzzammil Yusuf, Anggota DPR RI PKS Dapil Lampung dalam keterangan pers diterima, Senin (17/4).
"Saya kira Pemda Lampung Timur, Gubernur Lampung dan aparat hukum lebih bijak untuk collingdown. Tidak perlu bawa ke ranah hukum," ujar Almuzzammil.
Pengacara nyentrik Hotman Paris Hutapea ikut mendukung. Hotman meminta agar Bima tidak panik.
"Halo Bima. Banyak bener orang DM dan WA saya. Ada Apa sik Bima? Masalah apa dengan Bupati? DM saya terangin kasusmu, ya," kata Hotman Paris lewat akun media sosialnya dikutip merdeka.com.
"Jangan takut, hidup hanya sekali. Lihat tuh musuh-musuh gue, gue tenang, gue senyum, tapi gue lawan pelan-pelan. Jangan pernah mulai nyinyir kalau boleh, lawan semua dengan prestasi, ok?" ucap Hotman memberi dukungan kepada Bima.
(mdk/rhm)