Tim dokter yang periksa bakal cabup sebut Ovi lolos tes narkoba
Waktu diperiksa, urine Ovi dinyatakan bersih dari zat-zat yang mengandung morphin, amphetamin, dan metamphetamine.
Tim dokter Rumah Sakit Muhammad Husin (RSMH) Palembang mengakui Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Noviadi alias Ovi menjalani pemeriksaan kesehatan ulang bersama lima calon dari beberapa daerah lain. Hasilnya, hanya Ovi yang dinyatakan lolos.
Komite Medik RSMH Palembang Zulkhair Ali mengatakan, pengulangan tes kesehatan tersebut lumrah dilakukan setelah tim dokter masih meragukan hasil pemeriksaan. Hal itu juga tidak bertentangan dengan perundang-undangan pemilihan umum.
"Ya, benar. Ada yang lolos langsung. Ada enam calon yang dites ulang, tapi cuma saudara Noviadi itu yang lolos," ungkap Zulkhair, Senin (15/3) malam.
Menurut dia, lolosnya Ovi karena kesehatannya tidak terganggu dan urine dinyatakan bersih dari zat-zat yang mengandung morphin, amphetamin, metamphetamine, dan lainnya. Sedangkan lima calon lain terhambat masalah psikometri (kejiwaan) sehingga hasil tes kesehatannya dinyatakan negatif.
"Kalo Ovi bersih saat itu. Yang lain terkendala psikometri," ujarnya.
Dia menambahkan, akibat keputusan tim dokter yang tidak meloloskan lima calon tersebut, pihaknya harus berurusan dengan pihak berwajib lantaran dilaporkan para calon. Mereka tidak terima dengan hasil tes kesehatan yang dikeluarkan dokter pemeriksa.
"Makanya sempat heboh kemarin itu, semua yang tidak lolos laporkan kami ke polisi. Mereka tidak terima dibilang gila, padahal keterangannya tidak begitu," pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso mengatakan, tindakan tegas dilakukan karena Novi merupakan figur yang menjadi panutan masyarakat, parahnya lagi Novi baru dilantik satu bulan yang lalu. Ini menjadi fokus BNN terkait pengecekan kesehatan bagi para calon kepala daerah.
"Pemeriksaan kesehatan sebagai persyaratan calon kepala daerah (untuk Novi) tidak dilakukan dengan benar dan baik. Hasil laboratorium ditutupi, direkayasa. Bukti lab hari ini positif dan masih ada pengaruh narkotika," kata jenderal polisi akrab disapa Buwas ini.