Sosok Evania Rumbobiar Anak Tukang Ojek Lulus Kedokteran karena Dapat Beasiswa, Kisah Hidupnya Bikin Para Jenderal TNI Menangis
Berikut kisah hidup Evania Rumbobiar, anak tukang ojek yang lulus kedokteran Unhan lewat jalur beasiswa hingga membuat para Jenderal TNI banjir air mata.
Berikut kisah hidup Evania Rumbobiar, anak tukang ojek yang lulus kedokteran Unhan lewat jalur beasiswa hingga membuat para Jenderal TNI banjir air mata.
Sosok Evania Rumbobiar Anak Tukang Ojek Lulus Kedokteran karena Dapat Beasiswa, Kisah Hidupnya Bikin Para Jenderal TNI Menangis
Kisah mengharukan datang dari Universitas Pertahanan (Unhan) saat Sidang Senat Terbuka Wisuda 573 orang Mahasiswa pada Senin (12/2) di Unhan RI, Bogor, Jawa Barat.
Seorang wisudawati bernama Evania Rumbobiar mendadak menjadi sorotan saat memberikan kesan dan pesan di hadapan Menhan Prabowo Subianto dan para Jenderal TNI.
Evania yang merupakan seorang sarjana kedokteran diketahui memiliki kisah pelik dalam perjalanannya meraih cita-citanya sebagai seorang dokter.
Videonya tersebut beredar di media sosial dan mendapat banyak pujian dari warganet.
Seperti apa kisah selengkapnya? Melansir dari Instagram @kemhanri, Rabu (14/2) berikut informasinya.
Pesimis Jadi dokter Karena Biaya
Evania berhasil membuat para Jenderal TNI di lingkungan Unhan dan hadirin di wisudanya banjir air mata.
Wisudawati itu menceritakan kisah hidupnya hingga mampu lulus sebagai seorang sarjana kedokteran di Unhan.
Sejak kecil ia bercita-cita menjadi seorang dokter. Namun ia sempat pesimis meraihnya karena tak ingin membebani orang tua.
“Sejak kecil saya bermimpi ingin menjadi dokter. Tetapi apakah hal itu mungkin bisa terjadi?"
"Terpikir betapa mahalnya biaya pendidikan kedokteran itu, membuat hati saya ciut tak bernyali. Saya tidak mungkin membebani orang tua saya. Papa saya yang bekerja sebagai tukang ojek dan memiliki 7 orang anak,” ungkapnya.
Kesempatan datang untuknya tatkala Unhan RI membuka program S1 dengan status beasiswa penuh. Kebetulan jurusan kedokteran masuk dalam kriteria beasiswa tersebut.
“Secercah harapan muncul, di mana Unhan RI membuka program S1 dengan status beasiswa penuh,” bebernya.
Merasa ada peluang, Evania pun memberanikan diri untuk mendaftar. Bahkan kala itu ia harus meminjam laptop kepala sekolah untuk mendaftar.
Diterima di Unhan Kalahkan Ribuan Orang
Kerja keras Evania pun terbayar lunas dengan pengumuman bahwa ia diterima masuk Unhan.
Evania mampu mengalahkan ribuan orang lain dan masuk di antara 300 calon mahasiswa yang mendaftar di Unhan.
Ia pun merasa bangga karena mampu meraihnya lewat kerja keras selama ini.
“Saya sangat bersyukur dan tidak menyangka. Dari 6 ribuan orang yang mendaftar, saya termasuk satu dari 300 yang diterima sebagai kadet Mahasiswa Unhan."
"Diterima sebagai Kadet di fakultas kedokteran Militer Unhan, merupakan suatu kebanggaan yang luar biasa,” tambahnya sembari menahan isak tangis.
Berterima Kasih ke Prabowo Subianto
Evania pun merasa senang karena kebutuhannya selama kuliah dipenuhi termasuk uang makan, kos-kosan sampai asupan vitamin.
Bahkan ia diberi pinjam laptop yang selama sekolah tidak ia miliki.
“Saya tidak perlu memikirkan bagaimana orang tua kami harus membayar uang semesteran, kos-kosan, uang makan, dan bahkan sarana yang dibutuhkan. Semua hanya tersedia di sini. Biaya kuliah gratis, tempat tinggal di mes, makan, snack, vitamin, susu, bahkan laptop untuk perorangan. Serta seragam dari ujung kepala hingga kaki,” ucapnya.
"Di mana lagi ada sekolah kedokteran gratis dan malah di beri uang saku,” imbuh Evania.
Di tengah perjuangannya meraih mimpi menjadi seorang dokter, ia sempat menghadapi ujian berat saat dua saudaranya meninggal.
Mereka adalah kakak dan adiknya yang meninggal dalam rentang waktu berdekatan. Bahkan sang kakak sampai mempersiapkan untuk datang menyambutnya saat wisuda.
Merasa dirinya dihargai penuh, Evania berterima kasih kepada Menhan Prabowo Subianto karena telah menciptakan program yang bermanfaat untuknya.
Biaya besar yang harus ia bayar pun tak berlaku karena beasiswa yang ia peroleh.
Namun ia tetap bangga bisa menembus ketatnya Universitas Pertahanan saat itu.
“Terima kasih kepada Bapak Menteri Pertahanan, Bapak Prabowo Subianto yang telah melahirkan program ini menjadi harapan besar bagi kami untuk mewujudkan mimpi-mimpi yang besar," disambut tepuk tangan hadirin.
"Walaupun biaya yang sangat besar, tapi ini menjadi suatu hal yang luar biasa dalam kehidupan kami,” pungkasnya.
Kisah Evania lantas membuat para jajaran Unhan yang merupakan para jenderal TNI haru. Mereka terlihat sesekali mengusap air mata. Perjuangan Evania berliku hingga akhirnya lulus kedokteran.