Tim DVI butuh 30 menit sampai 1 jam identifikasi korban AirAsia
Satu jenazah dikerjakan oleh 8 orang dengan dua dokter forensik.
Tim gabungan Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian yang mengidentifikasi penumpang Pesawat AirAsia QZ8501 di RSUD Sultan Imanuddin, Kalimantan Tengah, sibuk membersihkan para jenazah yang sudah dievakuasi.
Tim DVI Polda Jawa Tengah yang diperbantukan untuk Tim DVI Polda Kalimantan Tengah di RSUD Sultan Imanuddin, Kalimantan Tengah yakni Kasubid Dokpol Biddokes Polda Jateng AKBP Dokter Spesialis Forensik Summy Hastry Purwanti. Summy Hastry Purwanti mengatakan, pihaknya membutuhkan waktu 30 menit hingga satu jam untuk bisa mengidentifikasi para jenazah.
"Untuk satu jenazah dibutuhkan sekitar 30 menit sampai satu jam dibersihkan dan dicek," kata Summy Hastry Purwanti di RSUD Sultan Imanuddin, Kalimantan Tengah, Kamis (1/1).
Dia menjelaskan, Tim DVI Kepolisian yang menangani jenazah pesawat AirAsia QZ8501 di RSUD Sultan Imanuddin berjumlah 2 Tim DVI, dan satu jenazah diidentifikasi 8 orang yang terdiri dari Dokter Forensik dan Teknisi Forensik.
"Satu jenazah dikerjakan oleh 8 orang dengan dua dokter forensik. Di sini ada dua tim. Jadi satu dokter forensik dengan teknisi forensik," lanjutnya.
Saat ditanya datangnya jenazah pesawat tersebut yang secara mendadak. Menurut dia, pihaknya membagi sif untuk setiap kali datangnya jenazah.
"Tim ada sif-sif kalau dokter forensik tidak ada sif. Kalau saya siang malam, sudah biasa, kalau perlu tidur di sini," pungkasnya.
Baca juga:
RSUD Imanuddin siapkan ratusan peti jenazah untuk korban AirAsia
Dua warga Filipina diduga ikut jadi korban AirAsia QZ8501
Tim DVI periksa korban AirAsia,pria bertahi lalat di pundak kiri
Satu jenazah berhasil diidentifikasi bernama Hayati Lutfia Hamid
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.