Beredar Video Diklaim Rekaman Pesawat Singapore Airlines saat Turbulensi 21 Mei, Cek Faktanya
Benarkah ini rekaman saat pesawat Singapore airlines mengalami turbulensi, simak penelusurannya
Begini penelusuran lengkapnya
Beredar Video Diklaim Rekaman Pesawat Singapore Airlines saat Turbulensi 21 Mei, Cek Faktanya
Pesawat Singapore Airlines nomor penerbangan SQ 321 rute London-Singapura dihantam turbulensi dahsyat pada Selasa (21/5).
Atas insiden tersebut, beredar video yang merekam situasi di dalam pesawat Singapore Airlines saat terjadi turbulensi.
Seperti video diunggah akun media social X,
menarasikan kondisi dalam pesawat Singapore Airlines yang mengalami turbulensi pada 21 Mei 2024.
“Singapore Airlines Boeing 777 flight from London to Singapore hit by severe turbulence, one dead, multiple injured. Plane plunged over 6000 feet in seconds!!”
Berikut terjemahan narasi tersebut:
“Penerbangan Singapore Airlines Boeing 777 dari London menuju Singapura dilanda turbulensi parah, satu tewas, beberapa luka-luka. Pesawat jatuh lebih dari 6000 kaki dalam hitungan detik!!”
Penelusuran
Dilansir dari Antara, video yang diklaim merekam situasi di dalam pesawat Singapore Airlines saat dihantam turbulensi tidak lah benar.
Video aslinya diunggah akun YouTube Tribun Jambi berjudul "Detik-detik Video Mengerikan Turbulensi, Badan Pramugari Terlempar Membentur Langit-langit Pesawat," pada 18 Juni 2019 lalu.
Video amatir berdurasi 30 detik kiriman penumpang pesawat merekam hal mengerikan terjadi saat penerbangan. Melansir abcnews.go.com, video itu berisi rekaman turbulensi mengerikan yang melemparkan pramugari dan kereta dorong minumannya ke langit-langit pesawat.
Turbulensi itu terjadi pada penerbangan dari Pristina, Kosovo, menuju Basel, Swiss, pada Minggu (16/6/2019).
Sebagai informasi, Pesawat Singapore Airlines rute London-Singapura dihantam turbulensi dahsyat dan satu penumpang meninggal dunia pada pada Selasa (21/5). Beberapa penumpang juga dilaporkan terluka dalam insiden tersebut, seperti dilansir BBC.
Pesawat jenis Boeing 777-300ER tersebut kemudian dialihkan ke Bangkok, Thailand dan mendarat pukul 15.45 waktu setempat.
Menurut keterangan maskapai, pesawat tersebut membawa 211 penumpang dan 18 kru.
"Singapore Airlines menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum," jelas pernyataan tersebut.
Pemerintah Singapura akan memberikan bantuan kepada para penumpang dan keluarganya, kata Menteri Transportasi Chee Hong Tat.
"Saya sangat terpukul mengetahui insiden tersebut di dalam pesawat Singapore Airlines penerbangan SQ321 dari Heathrow London menuju Singapura," kata Chee di akun Facebooknya.
Kesimpulan
Video yang diklaim merekam situasi di dalam pesawat Singapore Airlines saat dihantam turbulensi pada 21 Mei 2024 adalah keliru.
Faktanya, turbulensi terjadi pada penerbangan dari Pristina, Kosovo, menuju Basel, Swiss pada 2019 silam.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.youtube.com/watch?v=d-gPuUinVfA