Tim SAR Gunakan 3 Kapal Pendeteksi Air Dalam Cari Korban dan CVR Sriwijaya SJ 182
Rusdi merinci, lima korban yang berhasil diidentifikasi hari ini adalah Toni Ismail (59), Dinda Amelia (15), Isti Yudha Prastika (34), Putri Wahyuni (25), dan Rahmawati (59).
Direktur Operasional Basarnas Rasman menyampaikan, Tim SAR gabungan mengerahkan tiga kapal pendeteksi air dalam memaksimalkan pencarian korban dan kotak hitam atau black box Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ 182.
"Kita masih mengandalkan kepada tiga alutsista yang selama ini sangat-sangat berkontribusi untuk bisa mendeteksi di bawah air. Yaitu KRI Rigel, Kapal Baruna Jaya IV, Kapal Ara dari Kementerian Kemaritiman dan Investasi," tutur Rasman di JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (16/1/2021).
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
Menurut Rasman, untuk Kapal Baruna Jaya memiliki robot bawah laut atau Remotely Operated Vehicle (ROV) untuk mencari CVR Sriwijaya SJ 182.
"Nanti mobile tiga kapal ini untuk bisa mendeteksi di bawah permukaan," jelas Rasman.
Tim SAR gabungan juga tetap melakukan perluasan pemantauan udara terhadap korban dan puing pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ 182. Hal itu menyesuaikan dengan kondisi pencarian yang telah memasuki hari ke delapan.
"Karena itu bisa ada objek-objek pencarian yang terbawa arus itu, kita tetap memperluas. Terutama di sekitar Pulau Lancang, Pulau Laki, Pulau Bokor, Pulau Rambut, Pulau Untung Jawa, kemudian Tanjung Kait, dan sepanjang pantai utara," tutur Rasman .
Rasman menyebut, tim mempetakan lokasi perluasan pencarian dari udara dengan membaca arah angin. Sebab itu, wilayah pantai juga menjadi objek pengawasan.
"Kemungkinan ada yang terbawa arus ke arah pantai, karena angin selama beberapa hari ini dari utara ke selatan," jelas Rasman.
Sebelumnya, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali mengidentifikasi korban pesawat Sriwijaya Air PK SJ 182. Hari ini, Jumat (15/1/2021), tim berhasil mengenali lima korban pesawat rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu tersebut.
"Hari ini berhasil identifikasi korban sebanyak lima korban," tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono terkait korban Sriwijaya Air SJ 182 di RS Bhayangkara Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat sore.
Rusdi merinci, lima korban yang berhasil diidentifikasi hari ini adalah Toni Ismail (59), Dinda Amelia (15), Isti Yudha Prastika (34), Putri Wahyuni (25), dan Rahmawati (59).
"Tim menerima 155 kantong jenazah. Sampel DNA sudah untuk 62 korban, jadi sudah lengkap sampel DNA untuk seluruh korban. Sampel DNA sudah 140 sample DNA," jelas Rusdi.
Dengan penambahan lima tersebut, maka total jenazah korban Sriwijaya Air SJ 182 yang berhasil diidentifikasi sudah berjumlah 17 korban.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: nanda perdana putra
Baca juga:
Tim DVI Terima 162 Kantong Jenazah Terkait Kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182
Keluarga Makamkan Jenazah Isti Prastika, Pramugari Sriwijaya Air di Depok Siang Ini
Basarnas Tegaskan CVR Sriwijaya Air SJ-182 Belum Ditemukan, yang Beredar Baru Casing
Pencarian Hari 7, Basarnas Angkut 33 Kantong Bagian Tubuh Korban Sriwijaya SJ-182
Tim DVI Polri: Sampel DNA 62 Korban Sriwijaya Air Telah Kita Terima
Serpihan Sriwijaya Air SJ-182 dan Pakaian Korban Kembali Ditemukan