Tinggalkan Motor di Tepi Jalan Lalu Masuk Hutan, Lansia di Kukar Hilang
Seorang wanita warga desa setempat mengaku sempat melihat Amiruddin masuk ke hutan, Selasa (24/8) sore sekitar pukul 17.00 WITA. Dia meninggalkan sepeda motornya di tepi jalan.
Seorang lansia, Amiruddin (71), warga Desa Kutai Lama di Anggana, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, dilaporkan hilang di hutan Kutai Lama sejak dua hari lalu. Tim SAR gabungan dikerahkan untuk mencarinya.
Hilangnya Amiruddin dilaporkan keluarganya, yang sudah melakukan pencarian dua hari ini. "Basarnas melalui Unit Siaga SAR Samarinda terima laporan ini sekira jam 9.20 pagi tadi," kata Kepala Basarnas Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta, Kamis (26/8).
-
Siapa yang mengancam kelangsungan hidup orang utan? Orang utan sering menjadi sasaran perburuan untuk diperdagangkan secara ilegal, baik sebagai hewan peliharaan maupun untuk bagian tubuh mereka yang dianggap memiliki nilai ekonomi atau medis.
-
Di mana petani Pangandaran bercocok tanam di hutan? Mereka harus berjalan jauh dari tempat tinggal, bahkan harus menginap di saung-saung yang dibangun untuk beristirahat dan mengumpulkan hasil panen sayur dan buah.
-
Di mana orang utan raksasa itu terlihat? Peristiwa tersebut diduga terjadi di daerah Kutai Timur, Kalimantan Timur.
-
Kenapa orang utan terancam punah? Orang utan, sebagai salah satu primata paling menakjubkan di dunia, menghadapi ancaman serius yang dapat menyebabkan mereka menjadi spesies yang terancam punah. Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa orang utan berada dalam bahaya kepunahan: Deforestasi: Kehilangan habitat adalah penyebab utama terancamnya orang utan. Deforestasi besar-besaran, terutama untuk pembukaan lahan pertanian seperti perkebunan kelapa sawit, telah menghancurkan hutan hujan tempat orang utan hidup.
-
Di mana letak Hutan Punti Kayu? Letaknya berada di tengah Kota Palembang tepatnya Jalan Kol. H. Burlian km 6,5.
-
Mengapa kawasan sekolah hutan untuk orang utan di KHDTK Labanan terancam? Namun kini kawasan sekolah hutan tersebut terancam akibat adanya kegiatan pertambangan yang berada di sekitarnya. Mirisnya, kawasan KHDTK pun juga sudah semakin dekat untuk tambang batu bara ilegal.
Seorang wanita warga desa setempat mengaku sempat melihat Amiruddin masuk ke hutan, Selasa (24/8) sore sekitar pukul 17.00 WITA. Dia meninggalkan sepeda motornya di tepi jalan.
"Korban (Amiruddin) terlihat jalan masuk hutan. Motornya ditinggal di pinggir jalan. Begitu keterangan saksi yang melihat korban," ujar Melkianus.
"Korban yang tidak pulang ke rumah kemudian dicari oleh keluarganya. Jadi, pencarian dua hari ini hasilnya nihil," tambah Melkianus.
Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Kelas A Balikpapan Octavianto menambahkan, tim rescuer Basarnas Unit SAR Samarinda yang terdekat dengan wilayah Anggana telah diberangkatkan untuk melakukan operasi SAR.
"Tim Basarnas Samarinda membawa alat utama SAR dan peralatan SAR lengkap. Selain Basarnas, unsur SAR lain yang terlibat antara lain Polsek Anggana, BPBD Anggana, Relawan Kutai Kartanegara serta dari keluarga korban," jelas Octavianto.
(mdk/yan)