Tinjau Banjir Bandang Jatuh ke Sungai, Bupati Labuhan Batu Utara Nyaris Hanyut
Sejumlah orang dari kedua sisi sungai langsung menyelamatkan Kharuddin. Dia dibawa ke seberang dan menemui warga yang menjadi korban bencana.
Bupati Labuhan Batu Utara, Kharuddinsyah Sitorus alias Haji Buyung, nyaris hanyut saat meninjau lokasi banjir bandang di Kecamatan Na IX-X. Dia tergelincir dari jembatan darurat, namun masih memegang tali dan langsung diselamatkan.
Video tergelincirnya Kharuddinsyah beredar di media sosial. Awalnya dia terlihat berjalan di bebatuan di tepi sungai, kemudian menyeberangi jembatan darurat yang dibangun di Desa Hatapang. Dia melintasi dua batang bambu dan memegang tali pengaman.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
-
Kapan banjir terjadi di Kota Padang? Hujan deras melanda sebagian besar kawasan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Apa yang bisa dinikmati di Bandung? Bandung menawarkan banyak sekali pilihan untuk menjelajahi dan menikmati keajaiban alam bebas. Wisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan.
-
Dimana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Tepat di tengah jembatan, Khairuddinsyah tergelincir dan tercebur ke sungai yang deras. Untungnya dia masih memegang tali.
Sejumlah orang dari kedua sisi sungai langsung menyelamatkan Kharuddin. Dia dibawa ke seberang dan menemui warga yang menjadi korban bencana.
Kepala BPBD Sumut, Riadil Akhir Lubis mengatakan, peristiwa itu terjadi di jembatan menuju Desa Hatapang, Minggu (29/12) sekitar pukul 17.00 Wib.
"Itu saat membuka desa yang terisolir kita pasang titi bambu, (Kharuddinsyah) tergelincir, beliau. Alhamdulillah, selamat, sehat-sehat. Tadi pagi saya sudah telepon beliau, luar biasa bupati kita," ucap Riadil.
Beruntung Pegang Tali
Dia mengatakan, Kharuddinsyah beruntung masih memegang tali. "Untung pegang tali, kalau tali tak pegang tali bisa mati hanyut, dan dia besar," ucap Riadil.
Banjir bandang di Labura menerjang sekurangnya 2 desa di Kecamatan Na IX-X, yakni Desa Pematang dan Desa Hatapang.
Di Desa Pematang, tepatnya di Dusun Siria-ria A dan Siria-ria B, 9 unit rumah rata dengan tanah disapu banjir bandang. Sebanyak 17 unit rumah rusak berat, 2 unit jembatan juga terputus, jalan desa juga terputus akibat tanah longsor sekitar 100 meter, 20 hektare lahan pertanian rusak, dan tiang listrik bertumbangan. Lima orang satu keluarga juga dilaporkan hilang dalam peristiwa ini.
Di Desa Hatapang, tepatnya di Dusun 1, Dusun 3, dan Dusun 5, 19 unit rumah rusak berat, 10 lainnya rusak ringan, 1 unit jembatan ambruk, dan 1 unit sepeda motor hilang.
(mdk/eko)