Tinjau Pintu Air Demangan, Gibran Tegur Warga Tak Kenakan Masker
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka blusukan ke Pintu Air Demangan Kampung Beton, Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres, Kamis (1/4). Dalam kunjungannya, putra sulung Presiden Joko Widodo ini menegur sejumlah warga yang kedapatan tidak mengenakan masker.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka blusukan ke Pintu Air Demangan Kampung Beton, Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres, Kamis (1/4). Dalam kunjungannya, putra sulung Presiden Joko Widodo ini menegur sejumlah warga yang kedapatan tidak mengenakan masker.
Tak hanya orang dewasa, para pelanggar protokol kesehatan itu juga terdiri dari anak-anak. "Kok nggak pakai masker. Jangan nggak pakai masker dong," ujar Gibran saat bertemu beberapa anak di bawah umur.
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gibran Rakabuming Raka? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks.
-
Apa tujuan dari gagasan hilirisasi yang digaungkan oleh Gibran Rakabuming Raka? Program tersebut bertujuan untuk memperluas hilirisasi yang dilakukan pemerintah, terutama dengan mempertimbangkan cadangan nikel dan timah serta potensi besar energi baru dan terbarukan di Indonesia.
-
Kapan Gibran lahir? Gibran Rakabuming Raka lahir 1 Oktober 1987.
-
Siapa yang didampingi Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi warga Solo? Pada kunjungannya di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Gibran datang bersama Respati Ardi-Astrid Widayani.
-
Mengapa Gibran Rakabuming Raka mempersilakan pihak yang menggugat Presiden Jokowi? Gibran mempersilakan saja pihak-pihak yang ingin menggugat ayah kandungnya tersebut."Iya, iya silakan," ujar Gibran saat ditemui di Warakas, Jakarta Utara, Selasa (16/1).
-
Siapa yang Gibran temui saat blusukan? "Kita menyapa warga, mendengar aspirasi warga dan apa yang dikeluhkan masyarakat," ujarnya.
Gibran pun membagikan masker kepada anak-anak dan meminta mereka untuk memakainya. Sambil meneruskan perjalanan ke pintu air Sungai Bengawan Solo itu dia terus menegur warga lain yang juga tidak mengenakan masker.
"Ini nggak pakai masker lagi. Sudah nggak pakai helm, nggak pakai masker lagi," keluh Gibran saat bertemu pengendara sepeda motor di atas jembatan Demangan.
Dia pun kembali membagikan masker dan meminta pengendara itu untuk selalu mengenakannya. Di tempat lain, saat berjalan kaki, Gibran juga menjumpai ibu-ibu yang juga tak mengenakan masker dan langsung mengingatkannya.
Pada kesempatan itu, Gibran juga membagikan buku kepada anak-anak yang menyambut kedatangannya.
Pintu Air Demangan yang ditinjau Gibran akan dilanjutkan pembangunannya oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Pembangunan tahap kedua masih menyasar konstruksi pintu air, mekanikal elektrikal, rumah pompa, rumah jaga, rumah genset, revetment, dan lansekap.
Pembangunan Pintu Air Demangan dimaksudkan untuk memperlancar buangan air dari kota ke Sungai Bengawan Solo untuk mencegah terjadinya banjir saat musim hujan.
Baca juga:
Potret Anggun Nan Cantik Istri Wali Kota Solo, Sampai Disebut Kate Middelton Versi RI
Gibran Tegur Guru Tak Pakai Masker Saat Mengajar: Harus Disiplin
Gibran Klaim Vaksinasi Covid-19 Berhasil, Perekonomian Mulai Bangkit
Polisi Sebut Permohonan Praperadilan Kasus Penangkapan Penghina Gibran Cacat Formal
Gibran Janji Cek Izin Gudang Tempat Menimbun Tulang Ayam dan Bulu Usai Timbulkan Bau
Gibran Carikan Lapangan Latihan untuk Klub Milik Kaesang