Air Terjun di Magelang Ini Menyimpan Kisah Cinta Jaka Tarub dan Dewi Nawang Wulan, Tak Pernah Kering Sepanjang Musim
Dulu para sesepuh sering melihat penampakan ghaib berupa angsa emas di sekitar air terjun
Kisah cinta antara Jaka Tarub dan Dewi Nawang Wulan merupakan legenda yang banyak diceritakan oleh warga di Jawa Tengah. Bahkan beberapa dari mereka percaya bahwa kisah itu merupakan peristiwa yang pernah terjadi di masa silam. Sejumlah air terjun pun dipercaya menjadi latar lokasi momen pertemuan antara Jaka Tarub dan Dewi Nawang Wulan.
Salah satu tempat yang dipercaya menjadi lokasi pertemuan dua sejoli itu adalah Air Terjun Sekar Langit yang berada di Desa Tlogorejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
-
Kenapa Air Terjun Kedung Kayang terkenal? Keindahan air terjun ini bak berada di negeri dongeng. Di belakang air terjun ini, ada pemandangan Gunung Merapi yang menjulang.
-
Apa yang membuat Air Terjun Tumpak Sewu terkenal? Air Terjun Tumpak Sewu, yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena mitos yang beredar di kalangan masyarakat.
-
Apa yang unik dari Air Terjun Kedung Kayang? Nama 'Kedung Kayang' konon diketahui warga secara turun-temurun. Nama tersebut berasal dari pemberian nama tiga empu atau tokoh sakti di Wonolelo saat itu yaitu Empu Panggung, Empu Putut, dan Empu Khalik. Konon para empu itu kerap bertemu di lokasi air terjun baik di atas maupun di bawah.
-
Mengapa Air Terjun Madakaripura menarik? Air terjun ini memiliki pesona magis yang begitu kuat. Diketahui, Air Terjun Madakaripura menjadi tempat bertapa Patih Gadjah Mada untuk terakhir kalinya sebelum moksa.
-
Kenapa debit air Air Terjun Temburun tidak pernah berkurang? Air Terjun Temburun rupanya memiliki keunikan tersendiri, yaitu terdapat 7 tingakatan air terjun yang indah. Selain itu, debit airnya juga tidak pernah berkurang bahkan selalu deras meskipun musim kemarau.
-
Apa keunikan Air Terjun Kalimalang? Air terjun ini mempunyai pesona pemandangan yang cantik dengan bebatuan yang jarang ditemui di tempat lain.
Kini, Air Terjun Sekar Langit menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Kecamatan Grabag dan pernah dijadikan lokasi untuk kegiatan syuting film.
Lalu seperti apa keindahan air terjun itu? berikut selengkapnya:
Disebut Tidak Pernah Mengering
Dikutip dari Jatengprov.go.id, Air Terjun Sekar Langit memiliki ketinggian mencapai 25 meter. Airnya tidak pernah mengering walau di musim hujan sekalipun. Kondisi alamnya juga masih terlihat alami. Untuk mencapai lokasi air terjun, pengunjung harus berjalan sekitar 600 meter dari pintu masuk. Di sepanjang perjalanan, pengunjung akan disuguhkan panorama alam berupa deretan pohon bambu.
Fika, salah satu wisatawan yang mengunjungi Air Terjun Sekar Langit, mengaku kagum dengan panorama alam di sekitar air terjun. Hal yang sama diungkapkan Feby, wisatawan lain yang datang ke air terjun itu. Menurutnya, air terjun Sekar Langit memiliki akses yang sangat mudah dijangkau.
“Lokasinya cukup dekat. Jalannya juga tidak terlalu naik turun. Tempatnya keren, bagus buat foto-foto. Instagramable pokoknya,” kata Feby dikutip dari website Jatengprov.go.id.
Sensasi Berendam di Air Terjun Sekar Langit
Melalui sebuah video yang diunggah pada 19 Oktober 2024, kanal YouTube Jejak Tempo Doeloe berkesempatan mengunjungi air terjun itu. Saat itu suasananya masih sepi.
Walaupun di puncak musim kemarau, airnya masih mengucur deras. Beberapa masyarakat percaya bahwa air itu bisa digunakan untuk pengobatan berbagai penyakit.
Kanal YouTube Jejak Tempo Doeloe merasakan sendiri sensasi berendam di air terjun itu. Karena berada di kawasan pegunungan, air di sana memiliki suhu yang dingin.
“Dinginnya enak. Apalagi ini matahari langsung terkena tubuh. Dingin-dingin-hangat, dan kolamnya tidak begitu dalam,” terang pemilik kanal YouTube Jejak Tempo Doeloe.
Sempat Jadi Lokasi Syuting Film
Dikutip dari Kemenparekraf.go.id, Air Terjun Sekar Langit pernah dijadikan sebagai tempat syuting film. Pada tahun 1983 silam, pengambilan video pada film Yohana Gadis Rimba dilakukan di tempat ini. Film itu sendiri dibintangi artis papan atas seperti Lidya Kandou dan Atek Soedharmo. Lalu pada tahun 1992, air terjun itu sempat menjadi lokasi syuting film Tutur Tinular.
Kepala Dusun Tlogorejo, Misbahul Munir, mengatakan bahwa dulu para sesepuh sering melihat penampakan ghaib berupa angsa emas di sekitar air terjun. Namun tidak semua orang bisa melihat penampakan itu, melainkan hanya mereka yang memiliki ilmu batin.
“Tidak sembarang orang bisa melihat. Biasanya dia orang ‘pintar’,” ujar Misbahul Munir dikutip dari Jatengprov.go.id.