Mitos Gunung Raung, Adanya Pondok Demit Hingga Kerajaan Macan Putih
Tidak hanya keindahan alam yang memikat, Gunung Raung juga menyimpan misteri dan sejarah. Mitos tempat tinggal demit hingga kerajaan macan putih, yuk simak
Adanya pondok demit hingga kerajaan macan putih
Mitos Gunung Raung, Tahukah kamu?
Gunung Raung juga menyimpan misteri dan sejarah yang memikat hati para penjelajah.
Wilayahnya melibatkan tiga kabupaten di wilayah Besuki, Jawa Timur, yakni Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember. Dengan ketinggian mencapai 3.344 meter mpdl, Gunung Raung mengundang para petualang dengan empat puncak utamanya.
Dari beberapa sumber, kisah-kisah ini membangkitkan rasa ingin tahu yang memotivasi para petualang untuk menjelajahi lebih jauh, tidak hanya melalui puncaknya yang menjulang, tetapi juga melalui lorong-lorong cerita yang tersembunyi di balik kabut Raung.
-
Apa mitos yang terkenal di Gunung Papandayan? Mengutip laman Taman Wisata Gunung Papandayan (TWGP), salah satu lokasi yang terkenal di sana adalah kawah pengantin.Kawah ini merupakan dua sumber belerang yang berdempetan (kembar).Dipercaya warga sekitar bahwa terdapat cerita tragis di balik keindahan kawah pengantin, di mana terdapat sepasang pengantin yang terjatuh ke dalam kawah dan tidak terselamatkan.
-
Siapa penghuni mitos Gunung Dempo? Sosok tersebut diyakini menjadi penghuni dan penunggu Gunung Dempo. Meski tidak mengganggu manusia jika tidak diganggu, konon bentuk Manusia Harimau ini menyerupai manusia dan ada kalanya menjadi harimau.
-
Apa saja mitos Gunung Sumbing? Mitos Gunung Sumbing yang berkembang pun sangat beragam, mulai dari adanya jin yang mendiami suatu wilayah, peradaban kuno, hingga jalur bawah tanah.
-
Apa mitos yang berkaitan dengan Gunung Kerinci? Ada Cerita Pohon Bolong dan Sosok Naga Raksasa, Ini Mitos Gunung Kerinci di Provinsi Jambi Di balik kemegahan dan pesona Gunung Kerinci terdapat rentetan misteri dan kisah mitos yang menarik untuk dikupas.
-
Apa cerita rakyat mitos di Sumatera Utara? Legenda Danau Toba adalah salah satu cerita rakyat yang paling terkenal dari Sumatera Utara. Kisah ini bercerita tentang seorang pemuda yatim piatu bernama Toba yang suatu hari menangkap ikan mas raksasa di sungai.
-
Apa saja cerita mistis di Gunung Sumbing? Pendaki yang sering naik ke Gunung Sumbing sering diganggu dan disesatkan oleh penampakan makhluk halus. Beberapa wujud yang sering mengganggu pendaki adalah manus berpakaian putih, pocong dan orang yang sedang bertapa.
Gunung Raung dalam bahasa Jawa berarti ‘gunung mengaum’ yang menarik perhatian dengan sejarah linguistiknya yang menarik.
Filosofi Singkat Gunung raung
Bagi para pecinta alam dan pendaki gunung, Gunung Raung menawarkan dua jalur utama yang menarik. Rute dari utara, khususnya dari Sumberwringin, adalah pilihan paling populer, dengan fasilitas seperti akomodasi, pemandu, dan porter yang dapat diatur untuk mendukung petualangan. Perjalanan ini dapat diselesaikan dalam waktu dua hari, memberikan pengalaman mendaki yang memuaskan.Namun, untuk mereka yang menginginkan tantangan lebih besar, mendaki ke Puncak Sejati di tepian kawah Raung melalui rute selatan dekat Kalibaru adalah pilihan yang menantang. Perlu diingat bahwa kedua rute ini tidak terhubung, menambah tingkat kesulitan dan menawarkan pengalaman petualangan yang luar biasa.
Selanjutnya ialah mitos tentang Kerajaan Macan Putih yang diperkirakan telah berdiri sejak tahun 1638 dan dipimpin oleh seorang raja yang bijaksana dan berwibawa bernama Pangeran Tawangulun, yang merupakan keturunan langsung dari raja-raja Majapahit pada masa lalu.
Legenda Arca Nyei yang Terletak di Kaki Gunung Raung
Dalam ritual ini, patung arca Nyei menjadi pusat perhatian, terutama karena arca tersebut menghadap Gunung Raung. Sebagai simbol kesuburan, arca Nyei mencerminkan keyakinan akan keberkahan yang dihadirkan oleh gunung tersebut melalui abu vulkaniknya.
Pos Pondok Sumur
Pos ini menyimpan kisah mistis yang memperkaya nuansa Gunung Raung. Menurut legenda masyarakat setempat, di pos ini dahulu terdapat sebuah sumur yang sangat dalam, menjadi tempat pertapaan bagi orang-orang sakti yang mencari kedalaman spiritual.
Cerita ini menambahkan lapisan mistis pada atmosfer gunung, menciptakan daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang tertarik dengan cerita-cerita yang melibatkan keajaiban alam dan keberadaan spiritual.
Pos Pondok Demit
Pos Pondok Demit di Gunung Raung dikisahkan sebagai ‘pasar setan’, menambahkan elemen misteri pada petualangan di gunung ini. Kepercayaan masyarakat setempat menyatakan bahwa pos ini menjadi tempat jual-beli makhluk halus.
Pos Pondok Mayit
Ditemukan mayat yang tergantung di salah satu pohon di kawasan ini.
Keberadaan mayat tersebut diperkirakan berasal dari seorang bangsawan Belanda yang dihukum gantung oleh para pejuang setempat pada masa lalu. Kejadian ini menjadi jejak sejarah perlawanan dan perjuangan yang dilakukan oleh penduduk setempat terhadap penjajahan Belanda.
Kisah mencekam ini memberikan dimensi sejarah yang kuat pada Gunung Raung.
Pondok Angin
Saat berada di sini, tubuh setiap pengunjung akan dilanda dan didorong oleh angin kencang yang meraung-raung, menciptakan pengalaman unik di tengah pemandangan yang menakjubkan. Tidak hanya menambah daya tarik alam, tetapi membuat kunjungan ke tempat ini menjadi momen tak terlupakan.
Suara yang mirip dengan tapak kaki kuda, menjadi objek kepercayaan masyarakat setempat.
Suara Mistis Sering Terdengar di Malam Jumat
Kepercayaan akan kehadiran kuda sang ratu yang mengunjungi kerajaan di malam Jumat menambahkan lapisan mistis pada gunung ini.
Suara tapak kaki kuda yang terdengar menjadi simbol dari kehadiran makhluk gaib yang mengisi alam semesta Gunung Raung, mengundang rasa ingin tahu dan kekaguman terhadap kepercayaan lokal yang kaya akan legenda dan mitos.
Misteri ini semakin menarik bagi mereka yang mencari pengalaman yang melibatkan unsur-unsur spiritual dan alam gaib di sela keelokan alam Gunung Raung.
Berapa kali Gunung Raung meletus?
Gunung Raung di Jawa Timur, Indonesia, tercatat telah meletus beberapa kali dalam sejarahnya. Letusan terkini yang signifikan terjadi pada tahun 2015, yang menyebabkan penutupan bandara di sekitarnya karena abu vulkanik yang terlempar.
Sebelumnya, beberapa letusan juga terjadi pada abad ke-19 dan 20, seperti yang tercatat pada tahun 1817, 1843, 1913, dan 1926.
Apakah Gunung Raung masih aktif atau tidak?
Hingga Januari 2022, Gunung Raung masih dianggap sebagai gunung berapi aktif.